Uni Eropa Harus Sita Cadangan Devisa Rusia untuk Bangun Kembali Ukraina |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Uni Eropa Harus Sita Cadangan Devisa Rusia untuk Bangun Kembali Ukraina |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Uni Eropa dan sekutu baratnya telah menahan cadangan devisa milik bank sentral Rusia

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSEL - Uni Eropa harus mempertimbangkan penyitaan cadangan devisa asing Rusia yang dibekukan untuk membantu mendanai pembangunan kembali Ukraina pascaperang. Demikian diungkapkan Kepala Kebijakan Uni Eropa Josep Borrell saat wawancara dengan Financial Times.

UE dan sekutu baratnya telah menahan cadangan devisa milik bank sentral Rusia sejak negara itu mulai menggempur Ukraina. Moskow menyebut aksinya sebagai"operasi militer khusus". Borrell mengatakan kepada surat kabar itu bahwa hal yang logis bagi Uni Eropa untuk melakukan apa yang telah dilakukan Amerika Serikat terhadap aset milik bank sentral Afghanistan setelah Taliban mengambil alih negara Asia tersebut."Kami mempunyai uang di kantong kami dan seseorang harus menjelaskan kepada saya mengapa ini baik untuk dana Afghanistan dan tidak baik untuk dana Rusia," kata Borrell.

Washington membekukan dana Afghanistan setelah pengambilalihan militer oleh Taliban. AS berencana menggunakan sejumlah dana tersebut untuk membantu warga Afghanistan dan sisanya untuk memenuhi kemungkinan tuntutan hukum terkait terorisme terhadap kelompok ekstremis.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Negara Uni Eropa Ini Ngambek, Siap 'Gagalkan' Sanksi ke RusiaNegara Uni Eropa Ini Ngambek, Siap 'Gagalkan' Sanksi ke RusiaBulgaria tidak akan mendukung sanksi baru Uni Eropa terhadap Rusia.
Baca lebih lajut »

Minyak turun, investor fokus larangan Uni Eropa atas minyak RusiaMinyak turun, investor fokus larangan Uni Eropa atas minyak RusiaHarga minyak tergelincir di awal perdagangan Asia pada Senin pagi, karena investor mengamati pembicaraan di Uni Eropa mengenai embargo minyak Rusia yang ...
Baca lebih lajut »

Uni Eropa Akan Jatuhkan Sanksi pada Kekasih Vladimir PutinUni Eropa Akan Jatuhkan Sanksi pada Kekasih Vladimir PutinUni Eropa akan menjatuhkan sanksi kepada kekasih Presiden Rusia, Vladimir Putin yakni pesenam terkenal, Alina Kabaeva.
Baca lebih lajut »

Di Tengah Invasi Rusia, Ukraina Rayakan Hari Kemenangan dan Hari Persatuan EropaDi Tengah Invasi Rusia, Ukraina Rayakan Hari Kemenangan dan Hari Persatuan EropaBangsa Ukraina memperingati hari kemenangan atas Nazisme dalam Perang Dunia II yang berlanjut dengan Hari Persatuan Eropa di tengah invasi Rusia.
Baca lebih lajut »

Lazio Petik Kemenangan, Perburuan Tiket Eropa Terus Memanas |Republika OnlineLazio Petik Kemenangan, Perburuan Tiket Eropa Terus Memanas |Republika OnlineLazio yang mengalahkan Sampdoria 2-0 merangkak naik ke posisi lima besar.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-05 01:44:36