'Presiden sudah memberikan arahan, perintah pada kami. Kita tidak akan mengakhiri PPKM ini sampai betul-betul COVID-19 ini bisa terkendali,' ujar Luhut
"Karena salah satu alat kita yang paling penting dalam pengendalian ini tadi adalah PPKM," ujar Luhut.Dalam kesempatan itu, Luhut juga mewanti-wanti masyarakat untuk tetap berdisiplin menerapkan protokol kesehatan. Luhut meminta masyarakat tak euforia berlebihan.
"Penurunan level PPKM di berbagai kota menyebabkan euforia dari masyarakat yang tidak disertai protokol kesehatan, implementasi PeduliLindungi. Hal ini cukup berbahaya karena dapat mengundang gelombang berikutnya, dari gelombang COVID-19," kata Luhut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Luhut: Pemerintah Menegaskan Akan Terus Berlakukan PPKM di Jawa-BaliPemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat alias PPKM untuk sepekan ke depan.
Baca lebih lajut »
Masyarakat Abai Prokes, Menko Luhut: Ini Mengundang Gelombang Berbahaya COVID-19Tetap waspada meski ada penurunan level PPKM. Meski terjadi penurunan kasus secara nasional tapi ada beberapa daerah perlihatkan hal berbeda.
Baca lebih lajut »
Menko Luhut Pastikan PPKM Diperpanjang Terus, Sampai Kapan?Pemerintah memutuskan untuk kembali memperpanjang PPKM
Baca lebih lajut »
Breaking News, Luhut: PPKM di Bali Turun ke Level 3Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan menuturkan jumlah level PPKM di kota-kota di Bali menurun. TempoBisnis
Baca lebih lajut »
Luhut Sebut Kasus Aktif Covid-19 Turun Hingga 93,9 Persen |Republika OnlineLuhut mengatakan kasus Covid di wilayah Jawa-Bali turun hingga 96 persen.
Baca lebih lajut »