Kesiapan produksi kendaraan listrik di dalam negeri dinilai mampu menekan biaya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, nantinya segala sesuatu yang diperlukan untuk penyediaan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia diminta tidak terlalu bergantung dengan importasi. Hal itu lantaran Indonesia dinilai telah memiliki segala yang diperlukan.
Dia mengklaim Indonesia memiliki raw material, SDM yang cukup, namun dibutuhkan pengembangan teknologi yang lebih jauh dengan menggandeng pihak luar. Pihaknya juga menekankan pentingnya sinergi antar-kementerian teknis dan lembaga terkait guna merealisasikan rencana besar tersebut. Sejauh ini berdasarkan catatannya terdapat 20 dokumen MoU yang ditandatangani. Antara lain MoU pengembangan infrastruktur KBN antara PLN dengan LEN, MoU kerja sama penyiapan ekosistem SPKLU antara PLN dengan Bluebird, Bakri Autopark, MAB, Gojek, Grab, dan Trans Jakarta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Luhut Pandjaitan: Mobil Listrik Jangan Bergantung ImporMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengingatkan agar pengembangan mobil listrik jangan terlalu bergantung pada impor.
Baca lebih lajut »
Menko Luhut Ingin Mobil Listrik Jadi Kendaraan Dinas Mulai 2021Investasi untuk membangun satu unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk mobil listrik dinilai masih mahal, sekitar Rp 900 jutaan.
Baca lebih lajut »
Luhut: Indonesia akan Jadi Global Player Mobil ListrikLuhut yakin proyek mobil listrik jalan 2021 dan Indonesia tak hanya sebagai pasar.
Baca lebih lajut »
Luhut Sebut Mobil Listrik Selesaikan Masalah Polusi'Polusi ini menjadi musuh bersama. Salah satunya membereskan polusi dari motor dan mobil itu dengan mobil listrik,' kata Luhut.
Baca lebih lajut »
Luhut ingatkan pengembangan mobil listrik jangan bergantung imporMenteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan agar pengembangan mobil listrik jangan terlalu bergantung pada impor.\r\n\r\nMenurut ...
Baca lebih lajut »
Luhut Bilang Reklamasi Benoa Jalan Terus, Kok Susi Bilang Setop?KKP sudah menetapkan Teluk Benoa jadi Kawasan Konservasi Maritim sesuai Kepmen KKP 46 tahun 2019. Kok Susi Pudjiastuti bilang setop? PulauReklamasi via detikfinance
Baca lebih lajut »