Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengingatkan agar pengembangan mobil listrik jangan terlalu bergantung pada impor.
TEMPO.CO, Jakarta - Menurut dia, Indonesia telah memiliki sejumlah hal yang dibutuhkan untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik mulai dari bahan baku baterai hingga sumber daya manusia .
Pasalnya, di tengah tingkat polusi yang semakin mengkhawatirkan, maka penggunaan kendaraan listrik secara massal adalah salah satu jawaban untuk mengurangi tingkat polusi tersebut.'Kalau hal ini tidak kita wujudkan, maka dengan tingkat polusi yang sudah semakin parah ini, kita bisa bayangkan bagaimana dampaknya terhadap anak cucu kita, mereka nanti bisa menjadi generasi yang stunting akibat terpapar polusi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menko Luhut Ingin Mobil Listrik Jadi Kendaraan Dinas Mulai 2021Investasi untuk membangun satu unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk mobil listrik dinilai masih mahal, sekitar Rp 900 jutaan.
Baca lebih lajut »
Luhut: Indonesia akan Jadi Global Player Mobil ListrikLuhut yakin proyek mobil listrik jalan 2021 dan Indonesia tak hanya sebagai pasar.
Baca lebih lajut »
Luhut Sebut Mobil Listrik Selesaikan Masalah Polusi'Polusi ini menjadi musuh bersama. Salah satunya membereskan polusi dari motor dan mobil itu dengan mobil listrik,' kata Luhut.
Baca lebih lajut »
Luhut ingatkan pengembangan mobil listrik jangan bergantung imporMenteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan agar pengembangan mobil listrik jangan terlalu bergantung pada impor.\r\n\r\nMenurut ...
Baca lebih lajut »
Luhut Bilang Reklamasi Benoa Jalan Terus, Kok Susi Bilang Setop?KKP sudah menetapkan Teluk Benoa jadi Kawasan Konservasi Maritim sesuai Kepmen KKP 46 tahun 2019. Kok Susi Pudjiastuti bilang setop? PulauReklamasi via detikfinance
Baca lebih lajut »
Respons Luhut Binsar Panjaitan Soal Gerindra Merapat ke JokowiMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, memberikan respons positif soal pertemuan Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi, 11 Oktober 2019 lalu, di Istana Merdeka, Jakarta. LuhutBinsarPanjaitan
Baca lebih lajut »