Luhut Minta Masyarakat tak Khawatir Berlebihan |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Luhut Minta Masyarakat tak Khawatir Berlebihan |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 63%

Masyarakat diminta Luhut tak khawatir berlebihan.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat tak perlu khawatir berlebihan saat terjadi kenaikan kasus positif dan kematian akibat varian omicron. Menurut dia, kenaikan angka kematian akibat omicron saat ini tercatat masih jauh lebih rendah dibandingkan saat periode delta tahun lalu.

“Satu catatan lainnya terkait tingkat kematian. Pada tingkat kasus harian yang sama pada 13 Februari yang lalu sebanyak 44 ribu kasus, tingkat kematian pada periode Delta mencapai lebih dari seribu kematian per hari, dibandingkan 111 yang terjadi kemarin,” ujar Luhut saat konferensi pers, dikutip pada Selasa .

Baca Juga Luhut mengatakan, sebagian besar masyarakat yang terinfeksi varian omicron hanya mengalami gejala ringan atau bahkan tanpa gejala. Ia menyebut, pasien yang bergejala berat dan meninggal saat ini teridentifikasi merupakan orang-orang yang memiliki komorbid, lansia, atau belum melakukan vaksinasi lengkap.

Karena itu, ia menekankan agar kelompok rentan tersebut perlu mewaspadai penularan varian omicron dengan membatasi kegiatannya. Ia juga menceritakan, tak sedikit orang di sekitarnya, termasuk keluarganya yang positif terinfeksi Covid-19. Namun, mereka tak membutuhkan waktu lama untuk sembuh dan mendapatkan hasil negatif setelah melakukan isolasi mandiri dan mengonsumsi obat-obatan.

“Dengan data tersebut, saya meminta masyarakat tidak perlu terlalu khawatir ketika kasus masih naik cukup tinggi atau ketika sekitar kita mulai banyak orang terdekat terinfeksi dengan varian ini,” kata Luhut.BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Luhut: Masyarakat yang Sudah |em|Booster |/em|dan tak Berkomorbid Silakan Jalan-Jalan |Republika OnlineLuhut: Masyarakat yang Sudah |em|Booster |/em|dan tak Berkomorbid Silakan Jalan-Jalan |Republika OnlineLuhut meminta masyarakat saat ini tidak khawatir berlebihan.
Baca lebih lajut »

Banyak Negara Lakukan Pelonggaran, Luhut: Pendekatan Kami Lebih Konservatif |Republika OnlineBanyak Negara Lakukan Pelonggaran, Luhut: Pendekatan Kami Lebih Konservatif |Republika OnlinePemerintah sangat berhati-hati dalam menerapkan berbagai kebijakan menangani Covid-19
Baca lebih lajut »

Luhut: Omicron Diprediksi Hanya 2 Kali Lebih Mematikan dari Flu BiasaLuhut: Omicron Diprediksi Hanya 2 Kali Lebih Mematikan dari Flu BiasaLuhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa varian Omicron hanya dua kali lipat lebih mematikan dari penyakit flu biasa. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan...
Baca lebih lajut »

Luhut: Sudah Vaksin 2x, Tak Ada Komorbid, Jalan-Jalan Saja...Luhut: Sudah Vaksin 2x, Tak Ada Komorbid, Jalan-Jalan Saja...'Kalau memang dia sudah divaksin, sudah 2x, sudah booster, ya jalan-jalan aja gak ada yang perlu dikhawatirkan berlebih,' kata Luhut.
Baca lebih lajut »

Batas Maksimal WFO Jadi 50 Persen, Menko Luhut Sebut Demi Tukang BaksoBatas Maksimal WFO Jadi 50 Persen, Menko Luhut Sebut Demi Tukang BaksoAda beberapa kelonggaran dalam perpanjangan PPKM level 3 di beberapa daerah seperti kenaikan batasan maksimal work from office (WFO) menjadi 50 persen.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 21:07:35