Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan Indonesia dan Singapura telah menyepakati kerangka negosiasi kendali ruang udara
TEMPO.CO, Jakarta - atau flight information region atau FIR. Tim teknis kedua negara telah bertemu di Singapura untuk membicarakan detail kesepakatan tersebut. 'Kedua negara telah melakukan kesepakatan terhadap framework pada 12 September dan pada tanggal 7 Oktober tim teknis dua negara telah bertemu,' ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu, 9 Oktober 2019. Luhut berharap kerangka negosiasi ini akan menghasilkan kesepakatan yang utuh.
Namun, Indonesia dan Singapura tak kunjung menemukan win-win solution. Menyitir pesan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Luhut mengatakan pertemuan Singapura dan Indonesia mesti lebih diintensifkan supaya kesepakatan ini lekas tercapai. Adapun bila negosiasi kedua negara sudah final, ia memastikan Indonesia siap mengambil alih FIR dari segi sumber daya manusia dan peralatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wiranto dan Luhut Binsar Panjaitan Dianggap Sudah Tak Layak jadi MenteriGeradi Yudhistira menilai Wiranto dan Luhut Binsar Panjaitan sudah tidak pantas lagi masuk dalam kabinet. Wiranto
Baca lebih lajut »
Indonesia dan Singapura Sepakati Kerangka Negosiasi Ruang UdaraMenurut Luhut, dari sisi sumber daya manusia dan peralatan, Indonesia siap untuk mengambil alih.
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi Bertemu PM Lee Hsien LoongPertemuan antara Presiden Jokowi dengan PM Singapura Lee Hsien Loong terkait Pertemuan Tahunan Pimpinan Indonesia-Singapura.
Baca lebih lajut »
Indonesia-Singapura sepakati kerja sama di sejumlah bidangPresiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long sepakat untuk meningkatkan kerja sama di sejumlah bidang seperti keamanan, ekonomi dan ...
Baca lebih lajut »
Perbandingan kualitas udara kota di dunia (Selasa, 08/10/2019)Pagi ini, Jakarta menempati urutan 2 sebagai kota paling tercemar. KualitasUdara ini lebih buruk dari Krakow di Poland dengan AQI 159, Guangzhou di China dengan AQI 151, dan Kuwait City di Kuwait dengan AQI 134. Robotorial Cek selengkapnya.
Baca lebih lajut »
PM Singapura Puji Hubungan Bilateral dengan IndonesiaPerdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong memuji hubungan antara Singapura dan Indonesia. Perdana Menteri Singapura, Lee...
Baca lebih lajut »