Tim penelitian melakukan penggalian di Pechengsky District, Kola Peninsula, Rusia. Tujuannya simpel, mereka ingin menggali sedalam mungkin.
Setelah berhasil mencapai rekor ini, penggalian sempat dihentikan. Kola menjadi tempat wisata para turis dan semakin populer, sebagaimana melansirAkhirnya, eksperimen ini dilakukan lagi, kemudian sempat ditutup karena masalah teknis, dan dilanjut kembali dan mencapai 12,2 km. Tetapi, belum mencapai mantel, ada masalah yang hadir dan membuat tim membatalkan penggalian lebih lanjut.
Pada 10.000 kaki pertama, suhu berada dalam parameter yang diharapkan, tetapi secara bertahap mengalami peningkatan panas. Setelah titik itu, panas mulai meningkat pada tingkat yang jauh lebih cepat. Saat mereka mendekati tujuan mereka, lubang itu memanas hingga 180 derajat celcius. Ini 80 derajat lebih panas dari yang diperkirakan.
Ditemukan juga bahwa batu di kedalaman ini juga kurang padat. Batuan yang 'lebih rapuh' dan suhu yang lebih tinggi menyebabkan reaksi aneh di dalam kerak bumi. Mengetahui bahwa peralatan mereka tidak akan bertahan lama dalam kondisi seperti ini, tim Kola meninggalkan proyek tersebut. Ini terjadi pada tahun 1922, 22 tahun setelah pengeboran dimulai.menemukan fakta menarik tentang apa yang disebutFosil kecil tumbuhan laut ditemukan empat mil di dalam Bumi.
Pada akhirnya, penutupan Kola Superdeep Borehole bertepatan dengan jatuhnya Uni Soviet. Pada tahun 1995, proyek tersebut ditutup secara permanen. Sejak lubang bor dibuat, rekornya belum terkalahkan, Kola tetap menjadi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rusia Serang PLTN Ukraina, AS Aktifkan Tim Respons Insiden Nuklir'Operasi militer Rusia di dekat pabrik itu ceroboh dan harus dihentikan,' ujar Menteri Energi AS Jennifer Granholm.
Baca lebih lajut »
Juragan Minyak Rusia: Raksasa Rosneft, Jantung Ekonomi RusiaRosneft adalah penyumbang besar bagi kekuangan Rusia. BUMN minyak Rusia ini berdiri pada 1993, setelah Uni Soviet runtuh makin berjaya.
Baca lebih lajut »
POPULER GLOBAL: Rusia Rasakan Parahnya Sanksi | Pasukan Rusia Menangis dan Saling TembakBerita paling populer masih didominasi konflik Rusia-Ukraina. Rangkumannya bisa Anda simak dalam daftar berikut ini.
Baca lebih lajut »
Dubes Rusia: Pemerintah Kriminal Ukraina Ingin Hapus Bahasa Rusia dari Percakapan Sehari-hari - Tribunnews.comLyudmila Georgievna Vorobieva menyebut pemerintah kriminal Ukraina berupaya menghapus Bahasa Rusia dari percakapan sehari-hari.
Baca lebih lajut »
Ukraina Klaim 9.166 Tentara Rusia Tewas di Hari Ke-9 Perang Rusia Vs Ukraina - Tribunnews.comHari kesembilan invasi militer Rusia ke Ukraina terus memakan korban warga sipil dan militer.
Baca lebih lajut »
Rusia Blokir Facebook, Tuduh 'Diskriminasi' terhadap Media RusiaRegulator internet Rusia Roskomnadzor, Jumat (4/3) menyatakan telah memblokir akses ke Facebook di negara beruang merah itu. Disebutkan tindakan itu diambil menyusul '26 kasus diskriminasi terhadap media Rusia dan sumber informasi oleh Facebook.' Facebook dinyatakan “telah membatasi akses ke...
Baca lebih lajut »