Dubes Rusia: Pemerintah Kriminal Ukraina Ingin Hapus Bahasa Rusia dari Percakapan Sehari-hari - Tribunnews.com

Indonesia Berita Berita

Dubes Rusia: Pemerintah Kriminal Ukraina Ingin Hapus Bahasa Rusia dari Percakapan Sehari-hari - Tribunnews.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tribunnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 51%

Dubes Rusia: Pemerintah Kriminal Ukraina Ingin Hapus Bahasa Rusia dari Percakapan Sehari-hari via tribunnews

Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra mewawancarai Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Georgievna Vorobieva dalam sesi wawancara khusus di Rumah Dinas Duta Besar Rusia, Jakarta Selatan, Kamis . Pada wawancara tersebut, Lyudmila Georgievna Vorobieva menyatakan bahwa Rusia menghormati keputusan sejumlah negara yang menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Negeri Beruang Merah.

“Pada tahun 2014, pemerintah yang tidak sah dan kriminal berkuasa di Kiev sebagai akibat dari kudeta, dan pemerintah ini didukung oleh negara barat,” kata Lyudmila melakukan wawancara khusus dengan Direktur PemberitaanDuta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Georgievna Vorobieva berpose usai wawancara khusus dengan Tribun Network di Rumah Dinas Duta Besar Rusia, Jakarta Selatan, Kamis .

Dubes Rusia menyebut pemerintah ini mengadopsi sikap anti-Rusia yang tidak hanya melawan Rusia sebagai tetangga mereka, akan tetapi juga diterapkan kepada orang-orang mereka sendiri, yang melihat diri mereka sebagai etnis Rusia yang tinggal di Ukraina. Lyudmila mengatakan pemerintah Ukraina mencoba mengadopsi undang-undang yang melarang penggunaan bahasa Rusia.“Bayangkan ini terjadi di Irlandia, jika anda mencoba untuk melarang bahasa Inggris, atau di Belgia jika anda mencoba untuk melarang bahasa Prancis, atau di Indonesia jika anda mencoba untuk melarang bahasa Jawa, bagaimana orang memakainya,” ujarnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tribunnews /  🏆 37. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina: Upaya Pembunuhan terhadap Presiden Ukraina oleh Unit Elit Chechnya - Tribunnews.comUPDATE Perang Rusia Vs Ukraina: Upaya Pembunuhan terhadap Presiden Ukraina oleh Unit Elit Chechnya - Tribunnews.comBerikut update terbaru dari konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, di mana terdapat upaya pembunuhan Presiden Volodymyr Zelenskyy.
Baca lebih lajut »

Presiden Ukraina Tuding Rusia Ingin Hapus UkrainaPresiden Ukraina Tuding Rusia Ingin Hapus UkrainaPRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky, Rabu (2/3), menuduh Rusia, yang telah melancarkan invasi ke negaranya, berusaha untuk menghapus Ukraina baik negara maupun sejarahnya.
Baca lebih lajut »

Isi Pesan Terakhir Tentara Rusia Jelang Kematian yang Dibacakan Dubes Ukraina di Majelis Umum PBBIsi Pesan Terakhir Tentara Rusia Jelang Kematian yang Dibacakan Dubes Ukraina di Majelis Umum PBBDubes Ukraina tidak menyebutkan secara gamblang dari mana ia memperoleh pesan yang diklaim milik tentara Rusia itu.
Baca lebih lajut »

Taekwondo Pastikan Status Rusia dan Belarusia Usai Invasi Rusia ke UkrainaTaekwondo Pastikan Status Rusia dan Belarusia Usai Invasi Rusia ke UkrainaWorld Taekwondo menegaskan bahwa tidak ada penyelenggaraan olahraga taekwondo yang dilangsungkan di Rusia dan Belarusia.
Baca lebih lajut »

Akibat Perang Rusia Ukraina, Honda Hentikan Ekspor Mobil dan Motor ke RusiaAkibat Perang Rusia Ukraina, Honda Hentikan Ekspor Mobil dan Motor ke RusiaHonda telah mengumumkan bakal menghentikan sementara ekspor mobil dan motor ke Rusia akibat pecahnya perang Rusia Ukraina.
Baca lebih lajut »

Dampak Perang Rusia Vs Ukraina, Pabrikan Otomotif Jepang Setop Pasokan ke Rusia | Otomotif - Bisnis.comDampak Perang Rusia Vs Ukraina, Pabrikan Otomotif Jepang Setop Pasokan ke Rusia | Otomotif - Bisnis.comBeberapa pabrikan otomotif asal Jepang menyetop pasokan kendaraan ke Rusia sebagai bentuk protes invasi ke Ukraina.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 03:25:25