Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sedang mempertimbangkan untuk menurunkan tingkat bunga penjaminan (TBP) untuk bank umum dan bank perekonomian rakyat (BPR).
- Lembaga Penjamin Simpanan sedang mempertimbangkan untuk menurunkan tingkat bunga penjaminan untuk bank umum dan bank perekonomian rakyat pada bulan Mei nanti.
Seperti diketahui, LPS telah memutuskan untuk menahan TBP, masing-masing di tingkat 2,25% untuk valas, 4,25% untuk bank umum dan 6,75% untuk BPR.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
LPS Alokasi Anggaran Untuk Selamatkan 12 Bank BermasalahSudah ada 7 BPR yang dicabut izinnya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak awal 2024.
Baca lebih lajut »
Berlaku 2028, Ini Bocoran Syarat Polis Asuransi Dijamin LPSLPS tengah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan dan OJK untuk menyusun aturan mengenai program penjaminan polis asuransi.
Baca lebih lajut »
Segar untuk Berbuka, 5 Jus Buah Ini Efektif untuk Bantu Turunkan Kolesterol dan Asam UratKonsumsi beberapa jenis jus buah dapat membantu proses mengendalikan kolesterol dan asam urat tubuh. Apa saja? Simak enjelasan berikut ini!
Baca lebih lajut »
LPS Monas Half Marathon akan Digelar pada 30 Juni 2024LPS Monas Half Marathon akan digelar pada 30 Juni 2024 dan akan merangkul komunitas lari di berbagai kota. Acara ini juga menjadi momentum pembuktian Jakarta sebagai kota yang nyaman untuk olahraga lari. Perlombaan ini memiliki jarak 21,0975 kilometer dan diikuti oleh sekitar 4.800 peserta lari tahun lalu.
Baca lebih lajut »
BPR EDC Cash ditutup, LPS sebut pemegang saham terlibat tindak pidanaAnggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank LPS Didik Madiyono mengatakan pencabutan izin usaha PT BPR EDCCASH (EDC Cash) di ...
Baca lebih lajut »
Ridwan Kamil Bicara Kans Maju di Pilgub DKI 2024: Ada PertimbanganWakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil mengaku turut mempertimbangkan untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca lebih lajut »