PLN dinilai perlu memperbaiki komunikasi dan notifikasi mereka ke pelanggan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah dampak ekonomi dari pandemi Covid-19, masih ada masyarakat yang mengeluhkan tagihan listriknya yang melonjak. Pola mitigasi PT Perusahaan Listrik Negara dalam mengatasi keluhan masyarakat dinilai masih buruk oleh masyarakat.
"Kami memang di rumah kerjanya, aku dan suami. Tapi kami nggak pakai AC, hanya colok Laptop saja. Masa naiknya sampai dua kali lipat," ujar Indah kepada Republika, Selasa . "Akhirnya suami ke PLN, dan disana tetep disuruh bayar secara cicil tiga bulan berjalan ini," ujar Indah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Demi Diskon dan Listrik Gratis, Pemerintah Jaga PLN SehatKementerian ESDM memastikan akan menjaga arus kas PLN tetap sehat. Sebab, PLN menyalurkan diskon dan listrik gratis kepada sektor usaha terdampak covid-19.
Baca lebih lajut »
Soal PLN Salah Catat Meteran Pelanggan, Ini Pembelaan ESDM |Republika OnlineLonjakan tagihan listrik terjadi murni karena pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Pemerintah akan Suntik Rp 12,2 Triliun untuk PLN |Republika OnlinePemerintah sudah menyuntik dana ke PLN Rp 28 triliun untuk subsidi dan stimulus.
Baca lebih lajut »
GM PLN Tinjau Pabrik Pembuatan KWH Meter di Tangerang |Republika OnlinePLN memastikan kualitas dan mutu material yang digunakan
Baca lebih lajut »
Soal PLN Salah Catat Meteran Pelanggan, Ini Pembelaan ESDM |Republika OnlineLonjakan tagihan listrik terjadi murni karena pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Pemerintah perpanjang stimulus keringanan listrik hingga DesemberPemerintah memperpanjang stimulus keringanan tagihan listrik PT PLN hingga Desember 2020, atas dampak adanya pandemi COVID-19 yang terus ...
Baca lebih lajut »