Gus Baha menegaskan bahwa keberadaan air adalah salah satu bentuk pengelolaan Allah SWT atas bumi. Air tidak hanya tetap ada, tetapi juga tersedia dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia
Air merupakan salah satu nikmat Allah SWT yang sering terlupakan oleh manusia. KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha , pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Lembaga Pembinaan, Pendidikan, dan Pengembangan Ilmu Al-Qur'an Rembang, menjelaskan fenomena unik ini dari perspektif logika dan agama.
Ia menekankan bahwa keberadaan air adalah salah satu bentuk pengelolaan Allah SWT atas bumi. Air tidak hanya tetap ada, tetapi juga tersedia dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia. Mulai dari konsumsi, memberi minum ternak, hingga menyirami tanaman, semuanya adalah bukti pengaturan ilahi yang luar biasa.
Sitir Surah Al-Mulk Ayat 30, Ini PenjelasannyaDalam kesempatan tersebut, Gus Baha mengutip Surah Al-Mulk ayat 30 untuk menegaskan pesan ini. Ayat tersebut berbunyi: 'Qul ara'aitum in ahbaha mā'ukum gauran famay ya'tīkum bimā'im ma'īn.
'Allah mengatur semuanya dengan detail. Bahkan, air yang ada di sekitar kita adalah bukti nyata bagaimana Allah menjaga keseimbangan alam,' jelas Gus Baha. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan air bukanlah sesuatu yang kebetulan, melainkan hasil dari pengelolaan Allah SWT yang penuh hikmah. Ia juga mengajak umat untuk lebih sering bersyukur. 'Bersyukur itu tidak hanya ucapan, tetapi juga tindakan. Gunakan air dengan bijak, jangan sampai mubazir,' pesannya.
Berita Islami Gus Baha Air Ngaji Gus Baha Nasihat Gus Baha Ceramah Gus Baha Menyadarkan Manusia Keberadaan Air
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gus Baha: Preman Tobat Harus Tetap di PasarGus Baha menyarankan agar preman yang telah bertobat tetap berada di lingkungan tempat mereka dulu berbuat jahat dan menjadikannya tempat yang aman dan nyaman. Gus Baha memberikan contoh Umar bin Khattab yang setelah bertobat menjadi sosok yang membuat takut orang kafir.
Baca lebih lajut »
Gus Baha: Kenikmatan Hidup yang Paling DirindukanGus Baha, pengasuh Ponpes Tahfidzul Qur'an LP3IA, menekankan betapa berharganya kehidupan dalam ceramahnya. Ia mengungkapkan bahwa kenikmatan terbesar bagi orang yang telah meninggal adalah kesempatan untuk kembali hidup.
Baca lebih lajut »
Gus Baha: Uzlah untuk Hindari Dosa Justru BerisikoGus Baha menceritakan kisah seorang wali yang memilih uzlah karena khawatir dengan kerusakan dunia. Namun, wali lain yang lebih senior mengkritik pilihannya dan berpendapat justru lebih berisiko.
Baca lebih lajut »
Gus Baha: Iman sejati adalah Iman terhadap Qada dan QadarKH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menekankan pentingnya menerima takdir dan ketentuan Allah dengan lapang dada. Ia mengatakan bahwa keterbatasan dan kegagalan adalah bagian dari perjalanan hidup yang harus dijalani dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.
Baca lebih lajut »
Barokah Bisa Datang dari Hal Tak Terduga Kata Gus Baha, Ini KuncinyaGus Baha menjelaskan bahwa terkadang, seseorang yang tampaknya tidak baik atau bahkan buruk, di masa depan bisa berubah menjadi lebih baik. 'Barokah itu enggak jelas. Kadang orang yang sekarang nakal, suatu saat bisa jadi orang yang baik. Begitu pula sebaliknya, orang yang sekarang baik, bisa saja suatu saat menjadi buruk,' ungkapnya.
Baca lebih lajut »
Gus Baha Ingatkan Pentingnya Profesionalisme dalam KehidupanDalam ceramahnya, Gus Baha menekankan pentingnya profesionalisme dalam pekerjaan dan kehidupan beragama. Ia juga menjelaskan bahwa menjadi seorang alim bukanlah hal yang mudah dan harus mengacu pada ajaran ulama terdahulu.
Baca lebih lajut »