Menteri Luar Negeri Lithuania, Linas Linkevicius menyatakan, pengerahan pasukan militer Rusia ke Belarusia sama saja dengan...
Sebelumnya diwartakan, Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan siap mengirimkan tentara ke Belarusia untuk membantu negara tersebut menghalau para demonstran dan mengendalikan situasi. Hal itu disampaikan Putin saat melakukan pembicaraan dengan Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko.
Kremlin menuturkan, dalam pembicaraan itu Putin menyatakan bahwa Rusia siap membantu Belarusia sesuai dengan pakta militer kolektif jika perlu dan mengatakan tekanan eksternal sedang diterapkan ke negara itu, tanpa mengatakan dari mana asalnya. Sementara itu, Lukashenko mengatakan tank dan pesawat NATO telah dikerahkan 15 menit dari perbatasan Belarusia dan negara-negara tetangga memerintahkan negara itu untuk mengadakan pemilihan baru. Permintaan itu dengan tegas ditolak Lukashenko.
NATO sendiri telah membantah klaim Lukashenko."Tidak ada penumpukan militer NATO di kawasan itu. Kehadiran pasukan multinasional NATO bukanlah ancaman bagi negara manapun. Ini sangat defensif, proporsional, dan dirancang untuk mencegah konflik dan menjaga perdamaian," ucap juru bicara NATO, Oana Lungescu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Diguncang Demo, Presiden Belarusia: Rusia Janji Beri Bantuan |Republika OnlineRibuan warga Belarusia mendesak presidennya untuk mundur
Baca lebih lajut »
Rusia Mulai Produksi Vaksin Corona 'Sputnik V'Rusia telah mulai memproduksi vaksin virus Corona (COVID-19). Ini merupakan produksi massal gelombang pertama vaksin yang diberi nama Sputnik V itu. viruscorona
Baca lebih lajut »
Bantah Keraguan, Rusia Mulai Produksi Vaksin Covid-19 Sputnik VVaksin Covid-19 itu dibuat oleh Institut Penelitian Ilmiah Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya.
Baca lebih lajut »
Diklaim Beri Kekebalan Covid-19 hingga 2 Tahun, Vaksin Rusia Tuai KontroversiVaksin virus corona produksi Rusia diklaim bisa memberikan kekebalan tubuh terhadap virus corona selama 2 tahun. Hal ini menuai kontroversi.
Baca lebih lajut »
Rusia Produksi Paket Pertama Vaksin Covid-19Rusia telah memproduksi paket pertama Sputnik V atau vaksin baru untuk Covid-19.
Baca lebih lajut »