Dari bola logam misterius, ratusan telepon berbentuk Garfield hingga persegi karet dari Indonesia yang terdampar di Inggris. Benda-benda aneh yang terdampar dari lautan ini mengungkap banyak hal mengejutkan.
Dari bola logam misterius, ratusan telepon berbentuk Garfield hingga balok karet dari Indonesia yang terdampar di Inggris. Benda-benda aneh yang terdampar dari lautan ini mengungkap banyak hal mengejutkan.
Setiap tahun, lautan menghanyutkan banyak benda tak biasa yang membingungkan masyarakat. Hanya sebagian dari benda-benda itu yang berhasil diidentifikasi.Benda kayu dan logam aneh sepanjang 24 meter di Florida, Amerika Serikat, pada tahun 2022. Orang memperkirakan itu adalah semacam palang, dermaga tua, atau bahkan deretan kursi penonton dari balapan Nascar. Para arkeolog kemudian menemukan bahwa ituditemukan di Falmouth, Inggris, yang mungkin merupakan bale lembaran karet berusia 100 tahun.
Para peneliti terkadang dapat menebak asal muasal benda-benda yang tersapu air ini menggunakan peta arus laut yang dibuat dengan cermat. Di Jepang, di tempat bola raksasa itu ditemukan, para peneliti juga menggunakan barang-barang apung itu untuk memetakan arus. “Korek plastik adalah salah satu dari sedikit jenis sampah laut yang berisi asal muasalnya, karena tercetak info mengenai negara atau kota konsumennya,” tulisnya.
Pada prinsipnya, informasi tersebut juga dapat membantu mengidentifikasi bagaimana spesies yang berpotensi invasif bisa melintasi lautan dengan menumpang puing-puing yang mengapung untuk menjajah wilayah baru di dunia.Beberapa di antaranya terapung di Pasifik Utara lebih dari satu tahun sebelum terdampar di pantai Amerika Serikat bagian barat dan Kanada. Salah satunya adalah sisa-sisa dermaga sepanjang 18 meter yang terapung selama 451 hari.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cuma Sisa Satu Tiket ke Babak 16 Besar Piala Dunia U-17Fase grup Piala Dunia U-17 2023 akan berakhir pada hari ini. Cuma tersisa satu tiket lagi untuk melangkah ke babak 16 besar. Sedangkan 15 lainnya sudah direbut.
Baca lebih lajut »
Menggali Sisa Sejarah Kolonialisme di Pulau OnrustPulau Onrust di Kepulauan Seribu menyisakan beberapa sejarah yang tertimbun di sana. Nilai sejarah dan visualisasi salah satu cagar budaya di Jakarta ini perlu dijaga. Metro AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Bara Seruyan Masih Menyala, Warga Tolak Sisa Hasil Usaha PT HMBPSolusi awal untuk konflik di Desa Bangkal, Seruyan, Kalteng, perusahaan bagikan uang sisa hasil usaha untuk lahan 443 hektar. Solusi itu masih ditolak masyarakat. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Pertamina Gandeng Generasi Muda Peduli Lingkungan Wujudkan Sekolah Adiwiyata Nasional Berbasis Energi TerbarukanBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »
Dukung Pelestarian Lingkungan, Manulife Gelar ‘Manulife Volunteer Day’Berita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »
Garmin Rilis Descent G1 Solar Ocean Edition, Ramah Lingkungan dan Cocok Dipakai MenyelamGarmin menghadirkan Descent G1 Solar Ocean Edition dengan bahan daur ulang yang ramah lingkungan, serta cocok buat dipakai menyelam.
Baca lebih lajut »