Bara Seruyan Masih Menyala, Warga Tolak Sisa Hasil Usaha PT HMBP

Indonesia Berita Berita

Bara Seruyan Masih Menyala, Warga Tolak Sisa Hasil Usaha PT HMBP
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 34 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 70%

Solusi awal untuk konflik di Desa Bangkal, Seruyan, Kalteng, perusahaan bagikan uang sisa hasil usaha untuk lahan 443 hektar. Solusi itu masih ditolak masyarakat. Nusantara AdadiKompas

Suasana rumah duka atau kediaman Gijik , anggota komunitas adat yang tewas ditembak dalam kerusuhan di Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Rabu .

Sejumlah cara disodorkan untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya kegiatan simbolis pembayaran sisa hasil usaha dari PT HMBP ke Koperasi Maju Bersama Bangkal di Palangkaraya, Selasa . Ketua Koperasi Maju Bersama Bangkal Kuwi mengungkapkan belum menemukan kesepakatan dengan perusahaan terkait solusi konflik. Sejak awal, tuntutan masyarakat adalah mengembalikan lahan yang selama 18 tahun dikelola PT HMBP. Luasnya 1.175 hektar karena berada di luar hak guna usaha .

Bahkan, keluarga korban tragedi Seruyan pun belum tergabung dalam koperasi. Artinya, mereka tidak mendapatkan dana SHU itu.Warga Seruyan Tewas Saat bentro dengan Polisi di Kebun Sawit

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kasus Dugaan Penembakan Warga Bangkal Seruyan, Tim Advokasi Ungkap Belum Terima Hasil Uji BalistikKasus Dugaan Penembakan Warga Bangkal Seruyan, Tim Advokasi Ungkap Belum Terima Hasil Uji BalistikTim advokasi melaporkan kasus dugaan penembakan tersebut ke Bareskrim Polri lantaran tak ada perkembangan dari Polda Kalimantan Tengah.
Baca lebih lajut »

Desa di Indonesia Diharapkan Berdaulat dan Mandiri, Tak Jadi Beban Negara tapi Jadi KekuatanDesa di Indonesia Diharapkan Berdaulat dan Mandiri, Tak Jadi Beban Negara tapi Jadi KekuatanKongres Desa bertema Transformasi Desa: Desa Berdaulat Menuju Indonesia Emas 2045 digelar di Yogyakarta.
Baca lebih lajut »

Bantuan Mengalir ke Desa-desa di Nepal yang Dilanda GempaBantuan Mengalir ke Desa-desa di Nepal yang Dilanda GempaBantuan pada hari Senin (6/11) mulai mengalir ke desa-desa di pegunungan barat laut Nepal yang rata dengan tanah akibat gempa bumi kuat selama akhir pekan, Sementara itu, penduduk desa sibuk menggali puing-puing rumah mereka yang runtuh untuk menyelamatkan barang-barang mereka yang tersisa....
Baca lebih lajut »

Sejumlah perwakilan kepala desa temui Jokowi bahas revisi UU DesaSejumlah perwakilan kepala desa temui Jokowi bahas revisi UU DesaSejumlah perwakilan kepala desa menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, membahas revisi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang ...
Baca lebih lajut »

Kepala Desa Bahas Masa Jabatan dan Dana Desa saat Bertemu JokowiKepala Desa Bahas Masa Jabatan dan Dana Desa saat Bertemu JokowiSejumlah kepala desa menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta pada hari ini. untuk membicarakan periodisasi masa jabatan
Baca lebih lajut »

Kepada Presiden, HMI Harapkan Kelancaran Pemilu, Perangkat Desa Jamin Netralitas Aparatur DesaKepada Presiden, HMI Harapkan Kelancaran Pemilu, Perangkat Desa Jamin Netralitas Aparatur DesaSaat bertemu Presiden Jokowi, PB HMI mengharapkan kelancaran dan kesuksesan pemilu. Adapun Persatuan Perangkat Desa Indonesia atau PPDI mengklaim aparatur pemerintah akan bersikap netral di tahun politik.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 19:42:18