Karyawan dapat memperbaiki lingkungan kerjanya menjadi lebih positif sambil pikiran tetap sehat dan tenang dengan menerapkan lima kiat mengelola kemarahan ...
Jakarta - Karyawan dapat memperbaiki lingkungan kerjanya menjadi lebih positif sambil pikiran tetap sehat dan tenang dengan menerapkan lima kiat mengelola kemarahan menurut Forbes.
Dilansir di Jakarta, Senin, berdasarkan studi terkait bahwa kemarahan di tempat kerja adalah emosi negatif yang dapat memengaruhi fokus manajer, bawahan, dan rekan kerja, serta berpotensi mengganggu produktivitas. Hasil studi Sekolah Wharton oleh Maurice Schweitzer dan Jeremy Yip, mengungkapkan kemarahan menyebabkan individu lebih egosentris dan fokus pada kepentingan mereka sendiri, mengganggu pemikiran yang cermat dan mengurangi pengambilan perspektif. Pengambilan perspektif yang terganggu dapat menyebabkan spiral konflik, di mana kemarahan membuat lebih sulit untuk menyelesaikan konflik, justru malah dapat mengeskalasi konflik.
Tidak mungkin mengendalikan situasi dan orang-orang di tempat kerja. Satu-satunya hal yang bisa saya kendalikan adalah diri saya sendiri dan bagaimana saya bereaksi.Berlatih pemecahan masalah, seperti dengan menetapkan batas-batas argumentasi yang sehat dengan tenang, memberi tahu lawan bicara bahwa Anda sudah memiliki komitmen. Atau Anda dapat membantu mereka kali ini tetapi beri tahu mereka bahwa Anda memiliki kewajiban pribadi setelah bekerja yang merupakan prioritas.
Berinvestasi untuk perawatan diri di luar pekerjaan, seperti dengan berkegiatan sehat yaitu olah raga, yoga atau hobi untuk mengurangi stres. Hal ini juga membantu memelihara sistem pendukung yang kuat. Temukan teman dan keluarga tepercaya untuk berbagi perasaan Anda. Jika kemarahan Anda di tempat kerja tampaknya meningkat, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional dari terapis atau konselor. Dengan menjaga kesejahteraan mental dan fisik, Anda akan membangun ketahanan dan kepercayaan diri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bosan dengan Rutinitas Karyawan, Pria Sarjana Ekonomi Ini Pilih Dirikan Restoran hingga Punya Ribuan KaryawanBranding yang kuat dan unik membuat restoran ini tetap bertahan.
Baca lebih lajut »
Karyawan Kimia Farma Terancam di-PHK Imbas Rencana Penutupan Lima PabrikGold
Baca lebih lajut »
Tokopedia Dikabarkan Mau PHK Gede-gedean, GOTO Buka SuaraPemutusan Hubungan Kerja (PHK) kabarnya bakal menimpa karyawan-karyawan e-commerce Tokopedia.
Baca lebih lajut »
Indeks Literasi Keuangan Karyawan Rendah, OttoDigital Menggelar EdukasiJPNN.com : Indeks literasi keuangan karyawan di Indonesia rendah, OttoDigital memberikan edukasi soal finansial bagi karyawan
Baca lebih lajut »
Lingkungan Kerja Positif untuk Semangat Kerja KaryawanLingkungan kerja yang positif merupakan suatu prasyaratan utama bagi karyawan mereka. Lingkungan kerja positif tentunya sangat patuh K3.
Baca lebih lajut »
BTN dan Injourney Teken Kerja Sama Penyediaan Rumah Buat KaryawanBTN bekerjasama dengan BUMN Holding Pariwisata Indonesia Injourney untuk menyediakan program khusus untuk Home Ownership Program (HOP).
Baca lebih lajut »