Sebanyak lima desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terdampak banjir akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir. Banjir yang terjadi sejak Selasa (21/1) mengakibatkan akses jalan terputus dan ratusan rumah warga tergenang dengan ketinggian bervariasi. BPBD Kudus telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk penanganan evakuasi dan bantuan logistik bagi warga terdampak.
Warga Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus , Jawa Tengah, berjalan di genangan banjir. Kelima desa yang dilanda banjir tersebar di dua kecamatan yakni Kecamatan Kaliwungu terjadi di Desa Setrokalangan, Kedungdowo, Banget, dan Garung Kidul. Sedangkan Kecamatan Jati terjadi di Desa Pasuruhan Lor.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyebutkan ada lima desa yang dilanda banjir menyusul curah hujan tinggi, sehingga mengakibatkan seratusan rumah warga tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi. Banjir mulai terjadi sejak Selasa (21/1) namun mulai memutus akses jalan dan rumah warga juga mulai tergenang pada Kamis (23/1) sore. Ketinggian genangan banjir, kata dia, bervariasi. Sedangkan genangan banjir pada akses jalan berkisar 20-100 sentimeter. Akibat bencana alam tersebut, lanjutnya, sebanyak 112 rumah di lima desa tergenang banjir dan 2.539 jiwa terdampak banjir. Sedangkan areal sawah terdampak mencapai 112 hektare. Jika sehari sebelumnya belum ada warga yang mengungsi, maka hari ini (24/1) sudah ada sembilan warga. Dalam rangka penanganan lebih lanjut, pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah desa, pemerintah kecamatan, TNI, Polri, Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana), Desa Tangguh Bencana (Destana), dan relawan untuk penanganan evakuasi korban terdampak. Kami juga melakukan asesmen data secara periodik, termasuk jumlah warga yang mengungsi dan yang meminta evakuasi, ujarnya. Adanya pengungsi, maka BPDB Kudus juga menyalurkan bantuan logistik ke tempat pengungsian yang tersedia dapur umum. Terkait dengan debit air Sungai Wulan, kata dia, pada pagi ini (24/1) masih tinggi, sehingga patut menjadi kewaspadaan.Camat Kaliwungu Satria Agus Himawan membenarkan adanya dampak banjir yang dialami warganya, baik di Desa Karangturi, Desa Garung Kidul, Kedungdowo, dan Desa Banget. Banjir yang terjadi tersebut, kata dia, karena curah hujan tinggi beberapa hari di Kabupaten Kudus serta debit Sungai Wulan yang tinggi, sehingga limpas diSungai Wulan, Dukuh Goleng, Desa Pasuruan Lor, Kecamatan Jati ke Sungai SWD I (Serang Wulan Drainase I), sehingga meluap dan mengakibatkan genangan air. Akibat bencana alam tersebut, akses Jalan Desa Garung Kidul menuju Dukuh Karangturi, Desa Setrokalangan, tergenang banjir antara 30-120 cm sepanjang sekitar 1 kilometer sehingga tidak dapat dilalui kendaraan. Sementara rumah terdampak, kata dia, mencapai puluhan rumah yang tergenang banjir. Sedangkan areal persawahan juga ratusan hektare yang tersebar di sejumlah desa terdampak
BANJIR KUDUS CURAH HUJAN BPBD EVAKUASI LOGISTIK
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Banjir Sungai Subayang Kampar Menggenangi Lima DesaIntensitas hujan tinggi menyebabkan Sungai Subayang di Kabupaten Kampar meluap, mengakibatkan lima desa di Kecamatan Kampar Kiri dan Kecamatan Kampar Kiri Hulu terendam banjir. 985 warga terdampak dengan Desa Kuntu menjadi wilayah terparah. Polisi telah melakukan evakuasi dan memberikan bantuan.
Baca lebih lajut »
Banjir Bandang Cirebon, Pemprov Jawa Barat Siapkan Sejumlah LangkahBanjir merendam delapan desa di lima kecamatan di Kabupaten Cirebon
Baca lebih lajut »
Warga Desa Tanjungrejo Tutup TPA KudusWarga Desa Tanjungrejo, Kudus, menutup Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tanjungrejo akibat keluhan yang tak kunjung teratasi. TPA seluas 5 hektare tersebut kewalahan dengan tumpukan sampah setinggi 15 meter. Kondisi ini menyebabkan pencemaran limbah cair dan bau busuk yang mengganggu warga.
Baca lebih lajut »
Mengulik Sejarah dan Peran Sunan Kudus, Penetapan Hari Jadi Kudus Siap Direvisi agar Tak Picu PerdebatanBerbekal prasasti tertulis yang dipahat di Menara Masjid Sunan Kudus, maka penting tindak lanjut serius dari Pemkab Kudus untuk merevisi penetapan Hari Jadi Kota Kudus
Baca lebih lajut »
Kelulusan Lima Honorer PPPK 2024 Tahap 1 di Kudus DibatalkanLima peserta seleksi PPPK 2024 tahap 1 di Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dinyatakan tidak lulus karena tidak memenuhi persyaratan. Empat dari lima peserta tersebut ternyata bukan tenaga eks Tenaga Honorer Kategori (THK) II, meskipun sebelumnya terdaftar di kategori tersebut.
Baca lebih lajut »
Dampak Tanggul Jebol, 8 Desa dan Ratusan Rumah Warga Cirebon Terendam BanjirRatusan rumah dan ribuan warga terdampak limpasan air akibat tanggul jebol di Cirebon.
Baca lebih lajut »