Lika-liku Perjalanan Rasulullah dan Abu Bakar Menuju Madinah |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Lika-liku Perjalanan Rasulullah dan Abu Bakar Menuju Madinah |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 75 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 63%

Rasulullah SAW mengalami beberapa peristiwa saat menuju Madinah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kaum Quraisy telah gagal menghalangi hijrah para sahabat Nabi ke Madinah. Mereka semakin dibuat khawatir dan cemas akan kemaslahatan ekonomi mereka apabila umat Islam semakin berkembang pesat di Madinah. Hingga kemudian mereka mulai merencanakan niat jahatnya untuk membunuh Rasulullah SAW. Bahkan, kaum Quraisy mengadakan sayembara untuk penangkapan Nabi Muhammad dan Abu Bakar.

Dilansir dari buku // Sirah Nabawiyah // karya Ali Muhammad Ash-Shalabi, Rosulullah telah meninggalkan rumahnya sejak siang hari menuju rumah Abu Bakar. Kemudian pada malam hari, Nabi dan Bau Bakar keluar dengan membawa lentera, keluar dari belakang rumah Abu Bakar. Hal ini dilakukan agar tidak ada seorang pun dari kaum kafir Quraisy yang mengikuti jejak langkah mereka.

Rasulullah dan Abu Bakar mengupah seseorang dari suku Bani Ad Diil sebagai penunjuk jalan. Ia merupakan seorang pemandu jalan profesional yang sangat memegang janji untuk tidak berkata kepada siapapun, padahal ia memeluk agana orang kafir Qurasy. Jikalau kamu tidak menolongnya maka sesungguhnya Allah telah menolongnya ketika orang-orang kafir mengeluarkannya sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya:"Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita". Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Alquran menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi.

Dalam perjalanan tersebut, mereka melewati perkemahan Ummu Ma'bad Al-Khuza'iyah, ia seorang lansia berbadan tegak yang sedang duduk memegang lututnya dan menjalain jemarinya di teras Qubah. Kemudian ia minum dan makan. Lalu Rasulullah datang menghampir dan ingin membeli makanan tersebut yakni daging dan kurma. Namun tidak diberikan sedikitpun.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kisah Perjalanan Muhammad ke Madinah Ketika Berhijrah |Republika OnlineKisah Perjalanan Muhammad ke Madinah Ketika Berhijrah |Republika OnlinePerjalanan menegangkan Muhammad saat hijrah ke Madinah
Baca lebih lajut »

Libur Panjang, KAI Tambah Rute ke Malang hingga SurabayaLibur Panjang, KAI Tambah Rute ke Malang hingga SurabayaKAI menambah beberapa perjalanan KA dengan rute dari Jakarta dan Bandung menuju Malang, Purwosari, hingga Surabaya.
Baca lebih lajut »

Nigeria Diminta Pastikan Hukuman Mati Penista Rasulullah |Republika OnlineNigeria Diminta Pastikan Hukuman Mati Penista Rasulullah |Republika OnlinePenyanyi Nigeria dijatuhi hukuman mati karena menghina Rasulullah.
Baca lebih lajut »

PBNU: Teladani Spirit Hijrah Rasulullah |Republika OnlinePBNU: Teladani Spirit Hijrah Rasulullah |Republika OnlineAda empat pesan yang disampaikan Nabi Muhammad SAW saat khutbah
Baca lebih lajut »

Sikap Rasulullah Terhadap Bid'ah |Republika OnlineSikap Rasulullah Terhadap Bid'ah |Republika OnlineRasulullah menyampaikan hadist tentang bid'ah.
Baca lebih lajut »

3 Kebiasaan Wanita yang Diwanti-wanti Rasulullah SAW |Republika Online3 Kebiasaan Wanita yang Diwanti-wanti Rasulullah SAW |Republika OnlineTerdapat 3 kebiasaan wanita yang bahayanya diwanti-wanti Rasulullah SAW
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-01 12:07:27