Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak) Lieus Sungkharisma urun saran soal pemberantasan korupsi oleh KPK. LieusSungkharisma
JPNN.COM / Nasional / Hukum / Senin, 08 Juli 2019 – 19:34 WIB jpnn.com, JAKARTA - Menurut dia, ke depannya lembaga tersebut sebaiknya cukup mengawasi dan menindak pelaku tindak pidana korupsi di institusi penegak hukum. "Fokus di empat saja, kejaksaan, kepolisian, kehakiman dan advokat atau pengacara. Dan KPK seharusnya diisi dengan orang-orang independen dan tidak merekrut penyidik dari kejaksaan dan kepolisian," kata Lieus, Senin .
"Targetnya adalah terciptanya aparatur penegak hukum yang bersih. Hal itu sudah dibuktikan bisa dilakukan di sejumlah negara. Hongkong misalnya," ujarnya. BACA JUGA: Berkas Tersangka Makar Eggi Sudjana dan Lieus Dilimpahkan ke Kejaksaan Lieus yakin, dengan aparatur penegak hukum yang bersih dan bebas korupsi, law enforcement bisa diwujudkan dan KPK menjadi institusi pemberantas korupsi yang mandiri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pansel diminta lebih selektif pilih calon pimpinan KPKSejumlah kalangan meminta rekrutmen Calon Pimpinan KPK harus begitu selektif. Terlebih untuk pelamar dari unsur penegak hukum, macam kepolisian atau kejaksaan. Semua demi membebaskan KPK dari konflik kepentingan.
Baca lebih lajut »
Infografik: Etika KPK, jangan mau ditraktir makanAda sejumlah larangan bagi para pemimpin KPK. Satu yang beda: dilarang bermain golf dengan pihak yang berpotensi menimbulkan benturan kepentingan. Yang lainnya? Tengok Infografik -
Baca lebih lajut »
Jaksa Agung: Tiada Komando Terhadap pimpinan KPK dari kejaksaan
Baca lebih lajut »
Inneke Koesherawati Diperiksa KPK Terkait Kasus Suap Proyek BakamlaInneke sebelumnya dipanggil sebagai saksi pada 1 Juli 2019. Namun, saat itu Inneke absen sehingga pemeriksaannya dijadwalkan ulang. InnekeKoesherawati KPK
Baca lebih lajut »
Mendag Kembali Absen Jadi Saksi di KPK, Minta Jadwal Ulang 18 JuliIni merupakan kali kedua Mendag Enggartiasto tak memenuhi panggilan KPK. Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, berharap Enggartiasto bisa hadir pada penjadwalan ulang berikutnya. mendag kpk
Baca lebih lajut »