Program pelajaran tambahan itu untuk mengurangi aktivitas bepergian ke luar rumah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak kepala sekolah di Kota Jakarta Barat menyatakan para siswa Sekolah Dasar di wilayah tersebut fokus belajar agama saat libur Natal dan Tahun Baru. Program pelajaran tambahan itu untuk mengurangi aktivitas bepergian ke luar rumah selama libur dan mendalami ilmu agama bagi siswa SD.
Baca Juga Sri menilai pendidikan agama sangat penting lantaran berkaitan dengan kepribadian dan sikap anak. Selama ini, para guru merasa sulit memantau kepribadian dan sikap anak karena sistem belajar secara daring. Siswa tersebut akan diikutsertakan pada kompetisi antarkelas untuk menunjukkan bakat seni dan kemampuan lainnya."Jadi kita bisa melihat talenta-talenta mereka. Kalau selama pandemi kan melihat itu agak susah," ungkap Limah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Survei: 53 Persen Masyarakat Mau Habiskan Libur Natal dan Tahun Baru di RumahLibur Natal dan Tahun Baru seringkali dimanfaatkan masyarakat untuk liburan bersama keluarga.
Baca lebih lajut »
Aturan Perjalanan Libur Natal dan Tahun Baru bagi Orang Dewasa dan Anak-anakPemerintah akan memperketat syarat perjalanan penumpang domestik dan internasional pada libur Natal dan tahun baru mendatang. TempoBisnis
Baca lebih lajut »
Yogyakarta akan perketat aturan perjalanan libur Natal dan Tahun Baru'Kami akan berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI serta pihak berwenang lain untuk memecah konsentrasi keramaian. Kami siapkan strateginya supaya tidak ada kerumunan,' kata Wakil Wali Kota Yogyakarta.
Baca lebih lajut »
PPKM Level 3 di Libur Natal dan Tahun Baru Batal, Syarat Perjalanan DiperketatMeski PPKM Level 3 tak jadi diterapkan di semua wilayah pada libur Natal dan Tahun Baru, pengetatan akan tetap dilaksanakan.
Baca lebih lajut »