Lewat medsos menilik puncak gunung es kekerasan terhadap perempuan

Indonesia Berita Berita

Lewat medsos menilik puncak gunung es kekerasan terhadap perempuan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 37 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 78%

Kematian Dini Sera Afrianti, janda satu anak, usia 29 tahun, menggemparkan jagat maya, pasca video rekaman yang memperlihatkan kondisinya pasca dianiaya ...

Jakarta - Kematian Dini Sera Afrianti, janda satu anak, usia 29 tahun, menggemparkan jagat maya, pasca video rekaman yang memperlihatkan kondisinya pasca dianiaya kekasihnya, Gregorius Ronald Tannur , beredar luas di media sosial.

Usai menghabisi sang istri, Nando kemudian menitipkan kedua anaknya ke ibu mertuanya. Selanjutnya pelaku pergi ke rumah orang tuanya dan menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Barat. Menurut Komnas Perempuan, dalam femisida, terdapat pola-pola yang berbeda dengan pembunuhan biasa, yaitu disebabkan oleh kekerasan seksual dengan atau yang berakhir pembunuhan, ketersinggungan maskulinitas seksual laki-laki, kecemburuan, kawin siri yang tidak ingin terbongkar, menghindari tanggung jawab karena menghamili, prostitusi terselubung, kekerasan dalam rumah tangga, dan kekerasan dalam pacaran.

Dari 307 total kasus yang ditemukan, terdapat 84 kasus femisida pasangan intim, baik pelakunya suami atau mantan pasangan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Keluarga Dini Sera Afrianti Laporkan 3 Polisi Surabaya ke Propam Polda JatimKeluarga Dini Sera Afrianti Laporkan 3 Polisi Surabaya ke Propam Polda JatimKeluarga Dini Sera Afrianti melaporkan tiga polisi, yaitu Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi, Kapolsek Lakarsantri Kompol Hakim, dan Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri Iptu Samikan ke ke Propam Polda Jatim, buntut dari pernyataan ke media yang dianggap meresahkan masyarakat tentang kasus kematian Dini Sera Afrianti.
Baca lebih lajut »

Kasus Tewasnya Dini, Diduga Beri Keterangan Palsu Tiga Oknum Polisi Dilaporkan ke Polda JatimKasus Tewasnya Dini, Diduga Beri Keterangan Palsu Tiga Oknum Polisi Dilaporkan ke Polda JatimKasus penganiayaan yang menewaskan wanita asal Sukabumi, Dini Sera Afriyanti berbuntut panjang.
Baca lebih lajut »

Pengacara Dini Sebut Kasus Ronald Anak Anggota DPR RI Mirip Ferdy SamboPengacara Dini Sebut Kasus Ronald Anak Anggota DPR RI Mirip Ferdy SamboPengacara Dini menyebutkan bahwa kasus penganiayaan yang dilakukan Ronald Tannur anak DPR RI hingga Dini Sera Afrianti meninggal mirip kasus Ferdy Sambo.
Baca lebih lajut »

Mimpi Gagal Live Seller Tanah Abang Pasca Larangan Jualan Lewat DaringMimpi Gagal Live Seller Tanah Abang Pasca Larangan Jualan Lewat Daringtokonya bisa mengantongi transaksi hingga 4-5 juta rupiah.
Baca lebih lajut »

Hidup dengan Mengontrak Rumah Bisa Sebabkan Penuaan Dini, Masa Iya?Hidup dengan Mengontrak Rumah Bisa Sebabkan Penuaan Dini, Masa Iya?Masyarakat perkotaan identik dengan pilihan mengontrak rumah. Selain terbilang menghemat biaya, menyewa rumah jadi solusi keterbatasan ekonomi. Ada studi yang buat geger
Baca lebih lajut »

Peringatan Dini BMKG: Gelombang Tinggi Capai 4 Meter di Selat Bali pada 16-17 Oktober 2023Peringatan Dini BMKG: Gelombang Tinggi Capai 4 Meter di Selat Bali pada 16-17 Oktober 2023Berikut ini peringatan dini BMKG yang menyebutkan bahwa gelombang tinggi capai 4 meter di Selat Bali hingga Lombok pada Senin, 16 Oktober 2023.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 15:48:15