Kasus Tewasnya Dini, Diduga Beri Keterangan Palsu Tiga Oknum Polisi Dilaporkan ke Polda Jatim

Indonesia Berita Berita

Kasus Tewasnya Dini, Diduga Beri Keterangan Palsu Tiga Oknum Polisi Dilaporkan ke Polda Jatim
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tribunnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 51%

Kasus penganiayaan yang menewaskan wanita asal Sukabumi, Dini Sera Afriyanti berbuntut panjang.

GRT bersama pacarnya Dini Sera Afrianti, yang tewas diduga setelah dianiaya GRT di sebuah tempat karaoke di Surabaya, Jawa Timur. Keluarga Dini Didatangi Orang Tak Dikenal Mau Beri Uang, GRT Jadi Tersangka PembunuhanSaat melaporkan, Biro Bantuan Hukum Damar Indonesia melampirkan sejumlah bukti untuk memperkuat laporan tersebut.Kemudian, tujuh lembar cetakan hasil tangkapan layar media online yang mengunggah pernyataan ngawur dari oknum anggota kepolisian tersebut.

Dan terakhir, tiga file video yang berisi pernyataan secara langsung mengenai penjelasan kematian korban yang disebut bukan dikarenakan penganiayaan. File video tersebut tersimpan dalam sebuah flashdisk. Tim Kuasa Hukum Biro Bantuan Hukum Damar Indonesia, Hendrayana mengatakan, pihaknya melaporkan ketiga oknum anggota polisi tersebut karena diduga terlibat memberikan pernyataan ngawur atas kasus dugaan penganiayaan yang dialami korban penganiayaan Dini.Padahal, penyelidikan atas penyebab tewasnya korban Dini belum sepenuhnya dilakukan oleh anggota kepolisian yang menangani kasus tersebut.

"Seluruh konfirmasi yang diajukan teman-teman terkait dengan adanya dugaan penganiayaan, oleh pelaku waktu itu semua konfirmasi ditepis dan dibantah secara langsung, tanpa dilakukan pemeriksaan yang komprehensif terlebih dahulu," ujar Hendrayana di Mapolda Jatim, Senin .DI Yogyakarta, Yogyakarta

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tribunnews /  🏆 37. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pengacara Dini Sebut Kasus Ronald Anak Anggota DPR RI Mirip Ferdy SamboPengacara Dini Sebut Kasus Ronald Anak Anggota DPR RI Mirip Ferdy SamboPengacara Dini menyebutkan bahwa kasus penganiayaan yang dilakukan Ronald Tannur anak DPR RI hingga Dini Sera Afrianti meninggal mirip kasus Ferdy Sambo.
Baca lebih lajut »

Awal Mula Kasus Korupsi BTS 4G Diduga Berawal Dari Pemerasan Edward HutahaeanAwal Mula Kasus Korupsi BTS 4G Diduga Berawal Dari Pemerasan Edward HutahaeanBerita Awal Mula Kasus Korupsi BTS 4G Diduga Berawal Dari Pemerasan Edward Hutahaean terbaru hari ini 2023-10-15 21:55:39 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Otto Hasibuan Klarifikasi Soal Tuduhannya Terhadap Krishna MurtiOtto Hasibuan Klarifikasi Soal Tuduhannya Terhadap Krishna MurtiOtto Hasibuan memberikan klarifikasi mengenai tuduhannya terhadap Krishna Murti, yang diduga mempersulit kasus kliennya.
Baca lebih lajut »

Belum Usai Kasus Kopi Sianida, Ayah Mirna Salihin Diam-diam Dilaporkan ke Polisi Karena Kasus IniBelum Usai Kasus Kopi Sianida, Ayah Mirna Salihin Diam-diam Dilaporkan ke Polisi Karena Kasus IniBelum usai kasus kopi Sianida, Edi Darmawan Salihin dilaporkan ke polisi karena phk karyawannya tanpa memberi pesangon.
Baca lebih lajut »

Peringatan Dini BMKG: Gelombang Tinggi Capai 4 Meter di Selat Bali pada 16-17 Oktober 2023Peringatan Dini BMKG: Gelombang Tinggi Capai 4 Meter di Selat Bali pada 16-17 Oktober 2023Berikut ini peringatan dini BMKG yang menyebutkan bahwa gelombang tinggi capai 4 meter di Selat Bali hingga Lombok pada Senin, 16 Oktober 2023.
Baca lebih lajut »

Peringatan Dini Besok, 16 Oktober 2023, BMKG: 23 Wilayah Terjadi Cuaca EkstremPeringatan Dini Besok, 16 Oktober 2023, BMKG: 23 Wilayah Terjadi Cuaca EkstremPeringatan dini pada besok, 16 Oktober 2023, terdapat 23 wilayah di Indonesia yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem hujan kilat dan angin kencang.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 14:34:56