Lewat Buku Biografi, Gus Yahya Ceritakan Derap Langkah dan Gagasannya

Indonesia Berita Berita

Lewat Buku Biografi, Gus Yahya Ceritakan Derap Langkah dan Gagasannya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 80 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 59%

KH Yahya Cholil Staquf meluncurkan biografi yang menceritakan derap langkah dan gagasannya. Selengkapnya: 👇 YahyaCholilStaquf

Lampung PostAcara bedah buku biografi kiai karismatik ini dihadiri langsung oleh orang yang menjadi tokoh utama dalam buku ini, yakni KH Yahya Cholil Staquf yang saat ini menjabat Katib Aam PBNU, ahli Sejarah Islam dan PCNU Jerman Zacky Khairul Umam, akademisi UIN Raden Intan, Lampung Safari Daud, dan penulis buku Septa Dinata.

“Kalau saya harus menggambarkan diri saya, menggambarkan sejarah hidup saya saya harus katakan pertama-tama adalah anak perubahan yaitu karena saya lahir dan tumbuh di tengah-tengah yang sebetulnya dramatis sekali setidak-tidaknya dalam persepsi saya apalagi terutama perubahan dalam konteks pesantren dan NU,” kata Gus Yahya saat peluncuran dan bedah bukuBuku Biografi Gus Yahya Ulas Dialektika Gagasan dan Perjalanan...

Mantan Juru Bicara Presiden Indonesia Abdurahman Wahid alias Gus Dur ini menceritakan, tahun 1970-an merupakan yang paling dramatis dari bertemunya dunia pesantren yang tradisional dengan realitas modern, yaitu ketika negara sebagai agen dari modernitas ini semakin dalam cengkeramannya kepada masyarakat termasuk institusi sosial yang ada dalam pesantren.

“Jadi saya ini emang anak NU, sebagian besar pergulatan mental saya kalau saya berpikir tentang dunia kehidupan saya itu nyaris tidak ada elemen-elemen yang tidak terkait dengan NU,” jelasnya. Sementara itu, Septa Dinata menerangkan latar belakang menulis buku biografi Gus Yahya ini tak lepas dari sejarah dan akumulasi peran agen-agen dan interaksinya di dalam masyarakat. Sebaliknya, karakter agen yang ada di dalam masyarakat juga ditentukan oleh sejarah yang mewujud menjadi struktur sosial.

“Selain ayahnya yang dikenal sebagai ulama besar, ia juga sangat diuntungkan dengan sosok lain dalam keluarganya yaitu kakeknya KH Bisri Mustofa dan pamannya KH Mustofa Bisri yang turut serta membentuk dirinya. Dalam diri Gus Yahya mengalir darah ulama-ulama besar,” ujar Septa.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Buku Menghidupkan Gus Dur, Kenangan Yahya Cholil Staquf Terhadap Bangsawan HumorisBuku Menghidupkan Gus Dur, Kenangan Yahya Cholil Staquf Terhadap Bangsawan HumorisDalam buku ini, Yahya Cholil Staquf bercerita tentang awal perkenalannya dengan Gus Dur hingga didapuk menjadi juru bicara Gus Dur saat menjadi Presiden ke-4 Republik Indonesia.
Baca lebih lajut »

Jadi Jubir Presiden Gus Dur, Yahya Staquf Digaji Rp 2 Juta Plus Kupon BensinJadi Jubir Presiden Gus Dur, Yahya Staquf Digaji Rp 2 Juta Plus Kupon BensinMenurut Yahya Staquf, birokrasi Istana kebingungan menentukan besaran gaji dia karena jabatan juru bicara presiden belum dikenal dalam nomenklatur
Baca lebih lajut »

Gus Yahya Ungkap Alasan Maju Calon Ketum PBNUGus Yahya Ungkap Alasan Maju Calon Ketum PBNUKatib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengungkapkan alasannya maju sebagai calon ketua umum PBNU untuk menghidupkan kembali cita-cita Gus Dur.
Baca lebih lajut »

Jelang Muktamar NU, Mantan Bendahara PBNU Ungkap Dukungan Untuk Gus Yahya - Tribunnews.comJelang Muktamar NU, Mantan Bendahara PBNU Ungkap Dukungan Untuk Gus Yahya - Tribunnews.comDukungan untuk kandidat calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mulai mengalir
Baca lebih lajut »

Yahya Waloni Akui Ceramahnya yang Diduga Menistakan Agama Hanya Sebuah Candaan - Tribunnews.comYahya Waloni Akui Ceramahnya yang Diduga Menistakan Agama Hanya Sebuah Candaan - Tribunnews.comMuhammad Yahya Waloni mengungkapkan jika, isi ceramahnya yang telah menistakan suatu agama tertentu awalnya merupakan sebuah candaan semata.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 18:55:16