Yayasan Lentera Anak mencatat jumlah anak perokok di Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sehingga ini harus menjadi perhatian serius ...
Padang, - Yayasan Lentera Anak mencatat jumlah anak perokok di Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sehingga ini harus menjadi perhatian serius banyak pihak jika ingin menikmati bonus demografi.
"Otak bagian depan itu belum berkembang sempurna sampai usia 20 tahun, kalau anak merokok maka mempengaruhi otak bagian depan tersebut sehingga menimbulkan gangguan kognitif dan kemampuan mengambil keputusan," kata dia. "Anak-anak tidak berdaya karena bapaknya, pamannya dan keluarganya merokok di sekitar mereka sementara asap tersebut cukup berbahaya," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPAI Pantau Peserta Anak-Anak Aksi Mujahid 212KPAI minta anak-anak tidak dilibatkan dalam aksi massa.
Baca lebih lajut »
Anies Minta Guru PAUD Tak Buru Anak-anak Belajar Baca TulisAnies mengaku, dirinya baru mulai belajar baca-tulis ketika duduk di kelas 1 SD.
Baca lebih lajut »
Pantau Aksi Mujahid 212, KPAI Temukan Anak-anak Kelelahan-Tak Punya UangDalam Aksi Mujahid 212 yang digelar di sekitar Patung Kuda, KPAI menemukan anak-anak yang kelelahan dan tak memiliki uang untuk pulang. mujahid212 patungkuda
Baca lebih lajut »
KPAI Sayangkan Terlibatnya Anak-Anak dalam Aksi Mujahid 212Keterlibatan anak dalam demonstrasi di jalanan dianggap tak tepat.
Baca lebih lajut »
Sugeng Mengincar Anak-Anak yang Bermain Handphone di Pinggir JalanPelaku selalu berputar-putar kompleks rumah warga dengan motor untuk mencari sasarannya anak-anak. menjambrethandphone
Baca lebih lajut »