INI SEPERTI tidak masuk akal. Orang hebat ini, pembela utama Donald Trump ini, lempar handuk: menyatakan dirinya bangkrut. Kemarin. Secara
ekonomi.
Dengan permohonan itu Rudy memang tidak pusing lagi menghadapi tagihan USD 148 juta tersebut. Juga tagihan-tagihan yang lain. Termasuk tagihan yang akan datang –masih banyak gugatan lain yang kelihatannya Rudy juga akan kalah. Tagihan lain datang dari beberapa pengacara yang mendampinginya. Rudy pilih lempar handuk. Itu jalan terbaik baginya. Memang nama besar Rudy Giuilani langsung ''habis''. Setidaknya ia bisa menunjukkan pada Trump ''tidak ada orang lain memberikan pembelaan sampai habis-habisan begitu''. Sampai dirinya bangkrut. Sedang yang dibela tetap kaya raya.
Begitu aktifnya Rudy di kampanye Trump sampai santer disebut ia bakal jadi salah satu menteri di kabinet Trump. Ia sendiri ingin jadi menlu. Ketika satu per satu nama menteri diumumkan nama Rudy tidak termasuk di salah satunya. Lalu Rudy disebut akan mengetuai salah satu bagian penting di Gedung Putih: terkait dengan keamanan nasional. Nyatanya Trump memilih orang lain.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemilu 2024: Megawati sebut 'penguasa saat ini' seperti Orde Baru - Tuduhan yang relevan atau ilusi?Politisi senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, tak menyanggah bahwa pernyataan Megawati adalah bentuk penegasan kepada Presiden Jokowi bahwa mereka sudah berbeda haluan, namun juga menekankan kalau yang memulai 'pengkhianatan' adalah Presiden Jokowi karena mendukung Prabowo Subianto dan merestui putranya Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres.
Baca lebih lajut »
Elektabilitas Ganjar-Mahfud Turun, Hasto PDIP Lempar Sindiran Menohok ke Lembaga SurveiElektabilitas duet Ganjar Pranowo-Mahfud MD turun versi sejumlah lembaga survei. Ganjar-Mahfud disalip pasangan Prabowo-Gibran
Baca lebih lajut »
Joget Gemoy Prabowo di Masa Kampanye, Hasto: Karena Tak Bisa Blusukan Seperti JokowiHasto menyatakan, pengurus anak ranting PDIP menilai gimik joget-joget 'Si Gemoy' Prabowo justru memperlihatkan bahwa Prabowo memang tidak bisa menerapkan nilai-nilai yang dipegang Presiden Jokowi.
Baca lebih lajut »
Menlu Retno Dorong 3 Upaya Fasilitasi Kebutuhan Medis untuk Gaza, Sebut Israel Ubah Gaza Seperti NerakaMenlu Retno mendesak upaya yang harus dilakukan dalam memperbaiki fasilitas kesehatan di Gaza.
Baca lebih lajut »
Gielbran Ketua BEM UGM Sebut Kinerja Presiden Jokowi Memalukan, Memang Seperti Apa?"Dalam negara demokrasi, yang namanya kritik, yang namanya pujian dan kepercayaan kepada penyelenggara negara adalah hal yang wajar," ungkap Stafsus Presiden.
Baca lebih lajut »
Apakah Asia Tenggara Perlu Aliansi Pertahanan Seperti NATO?Untuk menghadapi beragam ancaman terhadap stabilitas regional di Asia Tenggara,apakah negara-negara di kawasan perlu membentuk semacam NATO versi lokal?
Baca lebih lajut »