REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas menanggapi unggahan kontroversial dari seorang selebgram tentang bantuan penanganan dampak pandemi Covid-19. Selebrgam tersebut hendak"melelang keperawanan" mulai dari Rp 2 miliar dan akan menjadikannya sebagai donasi. Baca Juga Menurut Buya Anwar, selebrgram tersebut memiliki tujuan yang baik. Namun, cara yang dilakukannya salah.
Buya Anwar pun menegaskan, tujuan baik yang dilakukan dengan cara seperti itu tak bisa dibenarkan dalam konteks agama Islam. Ia mengatakan, tujuan baik harus dicapai dengan cara yang baik pula. Seorang selebgram dengan 200 ribuan follower di Instagram mengunggah konten video"melelang keperawan" pada Rabu malam. Video tersebut kini telah dihapus, namun telah menjadi viral."Bismillah, keputusan yang cukup berat dalam hidupku," tulis dia di pembuka keterangan atau caption unggahannya itu.
Lalu, ia bicara soal margin ekonomi global yang menurun sembari menyebut pemerintah Indonesia sudah berusaha semaksimal. Ia juga menyinggung dampak Covid-19 pada tenaga medis untuk masyarakat menengah ke bawah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »