Pemerintah membatasi akses medsos dan aplikasi perpesanan instan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mendesak Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk segara mencabut pembatasan akses platform media sosial dan aplikasi perpesanan instan. Menurutnya, pembatasan itu merugikan banyak pihak.
"Banyak sekali pihak yang dirugikan, UMKM dan pelaku bisnis online sangat dirugikan, kegiatan jurnalistik juga terganggu," tutur politisi PKS ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menkominfo: Pembatasan Akses Whatsapp dan Medsos Untuk Foto dan VideoPembatasan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran hoaks.
Baca lebih lajut »
Pengamat Sebut Pembatasan Akses Medsos TerlambatPengamat menyebut pembatasan akses media sosial terlambat dan semestinya dilakukan sejak jelang Pemilu.
Baca lebih lajut »
Pembatasan Akses Medsos dan Aplikasi Pesan Bersifat SituasionalApabila situasi dirasa sudah kondusif, akses ke media sosial dan pesan instan akan dibuka kembali.
Baca lebih lajut »
Jawaban Facebook Terkait Pembatasan Akses Medsos Saat Demo 22 MeiFacebook menyatakan akan bekerjasama dengan pihak pemerintah, terkait banyaknya sebaran hoak serta ujaran kebencian yang...
Baca lebih lajut »
Pakar: Pembatasan akses medsos untuk cegah konten provokasiPakar keamanan siber Dr. Pratama Persadha menilai tepat langkah pemerintah membatasi akses media sosial (medsos) dalam situasi kaos (chaos) guna mencegah ...
Baca lebih lajut »
AJI Desak Pemerintah Cabut Pembatasan Akses Media SosialAliansi Jurnalis Independen mendesak pemerintah mencabut kebijakan pembatasan akses media sosial karena membatasi hak berkomunikasi dan memperoleh informasi.
Baca lebih lajut »
Pakar: Ada VPN, Pembatasan Medsos Cegah Hoax Kurang EfektifPakar keamanan siber menilai, adanya VPN membuat pemblokiran medsos untuk mencegah hoax jadi tidak efektif.
Baca lebih lajut »
Kebijakan Pembatasan Medsos Dikritik, Bukan Cara Efektif Atasi HoaksMasyarakat dibuat resah dengan lemot-nya akses sejumlah media sosial kemarin. Kebijakan pembatasan akses media sosial (medsos) seperti WhatsApp (WA), Facebook, atau pun Instagram yang dilakukan pemerintah saat ini dinilai bukan sebagai langkah yang terbaik.
Baca lebih lajut »
3 Bahaya Pakai VPN buat Akali Pembatasan MedsosUntuk mencegah penyebaran hoaks di momen aksi massa 22 Mei, pemerintah memutuskan untuk membatasi sejumlah fitur dari media sosial. Netizen pun mengakalinya dengan menggunakan VPN, meski itu juga menimbulkan bahaya. LebihBaikBersama
Baca lebih lajut »
Pelaku Industri Pariwisata Cemaskan Dampak Pembatasan MedsosIndustri pariwisata cemas, pembatasan medsos ini akan membuat promosi wisatanya terganggu.
Baca lebih lajut »
Pembatasan Medsos, Rudiantara : SMS dan Telepon Tidak MasalahBatasi pengguna medsos, pemerintah memastikan komunikasi melalui layanan SMS dan telepon tetap berjalan.
Baca lebih lajut »