Pakar: Ada VPN, Pembatasan Medsos Cegah Hoax Kurang Efektif

Indonesia Berita Berita

Pakar: Ada VPN, Pembatasan Medsos Cegah Hoax Kurang Efektif
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Pakar keamanan siber menilai, adanya VPN membuat pemblokiran medsos untuk mencegah hoax jadi tidak efektif.

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar keamanan siber Dr. Pratama Persadha menilai pemblokiran fitur media sosial seperti WhatsApp, Facebook dan Instagram untuk mencegah beredarnya hoax belum sepenuhnya efektif, karena masyarakat mulai memakai virtual private network .Baca juga: VPN Bisa Buka Blokir WhatsApp, Simak Dampak Negatifnya'Kita patut menunggu seberapa besar efektifnya pembatasan di Tanah Air.

Karena itu, menurut dia, setelah kondisi stabil pemerintah harus menggalakkan edukasi internet sehat sehingga masyarakat minimal bisa menghalau konten negatif maupun membuat tandingan serta jawaban dari munculnya konten provokasi yang berbahaya.Pratama juga mengatakan, pembatasan ini sebaiknya tidak berlangsung lama karena banyak pedagang berbasis daring sangat mengandalkan WA, FB, dan IG.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

3 Bahaya Pakai VPN buat Akali Pembatasan Medsos3 Bahaya Pakai VPN buat Akali Pembatasan MedsosUntuk mencegah penyebaran hoaks di momen aksi massa 22 Mei, pemerintah memutuskan untuk membatasi sejumlah fitur dari media sosial. Netizen pun mengakalinya dengan menggunakan VPN, meski itu juga menimbulkan bahaya. LebihBaikBersama
Baca lebih lajut »

WhatsApp cs 'Dicekik', Yakin Mau Pilih VPN Gratisan?WhatsApp cs 'Dicekik', Yakin Mau Pilih VPN Gratisan?Banyak pengguna memanfaatkan VPN untuk kucing-kucingan dengan aturan pembatasan layanan WhatsApp cs yang dijalankan pemerintah.
Baca lebih lajut »

Pembatasan WhatsApp Diakali VPN? Awas Jebakan Batman!Pembatasan WhatsApp Diakali VPN? Awas Jebakan Batman!Usai pemerintah mengumumkan pembatasan layanan WhatsApp cs, gaung penggunaan VPN kencang terdengar. Awas jebakan Batman!
Baca lebih lajut »

Pakar: Pembatasan akses medsos untuk cegah konten provokasiPakar: Pembatasan akses medsos untuk cegah konten provokasiPakar keamanan siber Dr. Pratama Persadha menilai tepat langkah pemerintah membatasi akses media sosial (medsos) dalam situasi kaos (chaos) guna mencegah ...
Baca lebih lajut »

Pengamat Sebut Pemerintah Bisa Hambat Koneksi VPNPengamat Sebut Pemerintah Bisa Hambat Koneksi VPNPengamat keamanan siber menyebut koneksi VPN bisa diperlambat oleh pemerintah.
Baca lebih lajut »

Pengguna Keluhkan Lambatnya Koneksi VPNPengguna Keluhkan Lambatnya Koneksi VPNPengguna mengeluhkan lambatnya koneksi media sosial lewat VPN yang mereka gunakan untuk mengakali kebijakan pembatasan akses media sosial.
Baca lebih lajut »

Masih Pakai VPN Gratisan, Bahaya untuk Internet Banking?Masih Pakai VPN Gratisan, Bahaya untuk Internet Banking?Hati-hati detikers! Cukup berbahaya bila menggunakan VPN versi apapun untuk kegiatan sensitif seperti transaksi perbankan maupun transaksi e-commerce. Ini jelasnya: VPN via detikfinance
Baca lebih lajut »

Pakar: BSSN perlu mendorong pengesahan RUU Keamanan Siber jadi UUPakar: BSSN perlu mendorong pengesahan RUU Keamanan Siber jadi UUPakar keamanan siber Dr. Pratama Persadha berharap Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Hinsa Siburian yang baru dilantik Presiden RI Joko Widodo sebagai Kepala ...
Baca lebih lajut »

Hal-hal yang Mengancam Pengguna Jika Pakai VPN GratisanHal-hal yang Mengancam Pengguna Jika Pakai VPN GratisanDibatasinya akses pada media sosial dan layanan messaging membuat sebagian pengguna mengakali dengan menginstal VPN. Apa sih hal yang mengancam jika kita menggukan vpn gratis? VPN via detikinet
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-11 20:53:27