Dia mencontohkan sejumlah penyakit tidak menular karena gaya hidup tidak sehat. Antara lain hipertensi, diabetes, kolesterol, asam urat.
seringkali dimanfaatkan masyarakat untuk menyantap berbagai makanan lezat. Apalagi setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan, masyarakat jadi lebih bernafsu untuk menikmati berbagai hidangan, baik itu ringan maupun berat.
Hal itu juga didukung dengan banyaknya makanan yang disajikan di sanak saudara dan kerabat saat berkumpul bersama keluarga. Jika tidak membatasi diri, maka masyarakat bisa terjangkit penyakit tidak menular. Kota Surabaya Nur Laila masyarakat bisa terkena penyakit tidak menular, karena gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat.“Makanan yang disajikan memang beragam, ada yang manis, berlemak, pedas, hingga minuman dingin. Semua itu boleh dikonsumsi tetapi harus dibatasi.
Nur Laila menambahkan, sejumlah penyakit yang dikeluhkan atau diderita masyarakat selama akhir Ramadhan hingga libur lebaran antara lain hipertensi, diabetes, sakit kepala, gerd atau gastritis , dan diare.“Tidak menutup kemungkinan terjadi diare karena banyak orang-orang saat mudik, lupa mencuci tangan. Jadi mereka sudah menyentuh banyak hal, lalu langsung makan ketika disuguhkan makanan. Ini yang bisa menyebabkan diare pada saat momen lebaran,” jelasnya.
Lalu untuk pasien rujukan di sejumlah fasilitas kesehatan wilayah Surabaya, kebanyakan didominasi pasien hipertensi dan diabetes. Para penderita penyakit tersebut yang memeriksa di fasilitas kesehatan didominasi masyarakat usia 45-59 tahun untuk pra lansia, dan diatas 60 tahun untuk pasien lansia.“Jangan lupa kontrol untuk penderita hipertensi, diabetes, stroke, dan jantung. Jika tidak, maka kondisi penderita bisa lebih parah. Penyebab terjadinya penyakit tidak menular saat lebaran itu biasanya adalah makanan, banyak berlemak, atau terlalu banyak mengkonsumsi manis,” teranganya.
Dinkes Surabaya Hipertensi Lebaran Dinas Kesehatan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Libur Lebaran Dinas Kesehatan Kota Bandung Tetap Menyiapkan Fasilitas Layanan KesehatanSaat libur Lebaran yang jatuh pada 8 hingga 15 April 2024 Puskesmas hanya akan tutup di tanggal merah
Baca lebih lajut »
Usai lebaran, layanan PTSP Jaktim kembali normal usai LebaranPelayanan Unit Pengelola Penanaman Modal (UPPM) dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Administrasi Jakarta Timur kembali normal usai libur Lebaran ...
Baca lebih lajut »
Hari Pertama Masuk Usai Cuti Lebaran, Seluruh ASN Pemprov Jateng Hadir Kecuali Sakit dan Dinas LapanganBerita Hari Pertama Masuk Usai Cuti Lebaran, Seluruh ASN Pemprov Jateng Hadir Kecuali Sakit dan Dinas Lapangan terbaru hari ini 2024-04-16 15:23:25 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Ahli Kesehatan sebut kondisi tidak boleh dipaksakan usai libur LebaranPraktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama menyebut ada lima hal yang masyarakat tidak boleh dipaksakan ketika beraktivitas di luar rumah usai merayakan ...
Baca lebih lajut »
Jumlah pendatang baru di Jakarta diperkirakan turun usai Lebaran 2024Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta memperkirakan jumlah pendatang baru mengalami penurunan usai Lebaran ...
Baca lebih lajut »
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Ipuk Cek Layanan Kesehatan dan MPP di BanyuwangiHari pertama kerja usai libur dan cuti bersama Lebaran, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengecek layanan kesehatan dan Mal Pelayanan Publik, Selasa (16/4/2024).
Baca lebih lajut »