Makanan khas Sumsel, bekasam akan diajarkan dalam bahan ajar kurikulum muatan lokal pangan lokal yang mulai diterapkan per Febuari 2025 di 34 SMA/SMK di Sumsel.
Penerapan kurikulum muatan lokal pangan lokal di Sumatera Selatan , akan dimulai per Febuari 2025 mendatang, di 17 Sekolah Menengah Atas dan 17 Sekolah Menengah Kejuruan di 17 kabupaten/kota di Sumsel .
Dari evaluasi tersebut, akan ada masukan dari banyak ahli dan uji pakar dan berakhir dengan finalisasi launching, yang kemungkinan bisa diajukan dalam Peraturan Gubernur Sumsel, untuk menjadi kurikulum tetap di SMA sederajat. Dari ikan sungai saja, akan banyak olahan pangan yang bisa dibuat, salah satunya makanan khas daerah, fermentasi ikan sungai yakni bekasem yang bisa dijadikan lauk alternatif yang awet disimpan beberapa minggu, atau ikan sungai salai yang juga awet karena proses pengasapan.
“Pengolahan rusip dan bekasam itu menjadi kearifan lokal Sumsel yang harus dilestarikan, mulai dikenalkan juga ke generasi muda, agar tradisi pangan lokal Sumsel tidak punah seiring dengan banyaknya tren western food yang masuk ke Indonesia,” ujarnya. “Dari dulu keluarga saya sering buat, bahan-bahan tersebut dicampur dan disimpan dalam botol dan digantung di tiang rumah panggung hingga semingguan. Setelah itu, bisa dimakan jadi lauk dan awet hingga berminggu-minggu. Itu bisa jadi alternatif lauk dari , jika pangan utama lainnya sulit ditemukan,” katanya.
“Dokumen yang tidak hanya digunakan dalam proses pembelajaran tapi inisiasi dalam harapannya muncul dalam awareness di jenjang SMA/SMK, solusinya ketahanan pangan yang harus dibangun,” ungkapnya.
Sumsel Pangan Lokal Muatan Lokal Pangan Lokal Sumsel Kurikulum Baru Kemendikdasmen Disdik Sumsel ICRAF Indonesia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Siswa yang Alergi Lauk Makanan Bergizi Gratis di Jatim, Disiapkan Menu PenggantiSejumlah daerah di Jawa Timur meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin, 6 Januari 2025.
Baca lebih lajut »
4 Makanan Street Food Alias Makanan Kaki Lima Populer di Asia, Ada Siomay dari IndonesiaIni rekomendasi makanan kaki lima populer di Asia yang umumnya dijual di pinggir jalan. Jenis penganan ini kerap jadi favorit para wisatawan.
Baca lebih lajut »
Mengintip Tren dan Geliat Bisnis Makanan SehatMakanan sehat kian menjadi tren seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi makanan bergizi untuk kesehatan.
Baca lebih lajut »
12 Makanan Pembawa Keberuntungan untuk Menyambut Imlek Tahun Ular 2025Makanan-makanan yang membawa keberuntungan untuk menyambut tahun baru Imlek 2025
Baca lebih lajut »
Ekspor Kopi Sumsel Perdana Dikirim Melalui Ekosistem Jasa KeuanganSumatera Selatan (Sumsel) memiliki potensi besar dalam produksi kopi, namun distribusi dan pengakuannya masih perlu ditingkatkan. OJK Sumsel Babel bersama stakeholders lainnya meluncurkan ekspor kopi perdana Sumsel ke Malaysia dan Australia, dengan total 277,2 ton senilai Rp33,6 miliar. Ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan petani kopi Sumsel dan mewujudkan kejayaan kopi daerah ini.
Baca lebih lajut »
OJK Sumsel Dukung Penghapusan Utang Macet UMKMKepala OJK Sumsel, Arifin Susanto, menyatakan dukungan penuh terhadap program pemerintah untuk menghapus utang macet UMKM di Sumatera Selatan berdasarkan PP No.47/2024. Arifin menekankan bahwa penghapusan utang ini selaras dengan salah satu tugas OJK yaitu mendorong pengembangan UMKM untuk percepatan pertumbuhan ekonomi di Sumsel. Walaupun angka NPL di Sumsel relatif rendah yakni hanya 1,95 persen, OJK Sumsel terus mendorong UMKM agar tetap berusaha di tengah tantangan.
Baca lebih lajut »