Aplikasi pelacakan virus corona di Latvia menggabungkan sistem Apple-Google.
REPUBLIKA.CO.ID, RIGA -- Perusahaan Latvia meluncurkan aplikasi pelacakan virus corona. Aplikasi itu menjadi aplikasi pertama yang menggunakan sistem operasi gabungan Apple-Google. Baca Juga Berdasarkan notifikasi API yang baru dirilis disebutkan aplikasi itu menggunakan teknologi Bluetooth untuk mendeteksi dan mencatat telepon pintar di dekatnya. API sebuah perangkat yang digunakan agar aplikasi tersebut dapat mengakses sejumlah fitur sistem operasi iOS dan Android.
Berdasarkan siaran pers Kementerian Kesehatan Latvia, Jumat , semua data dalam aplikasi yang dinamakan Apturi Covid itu terinkripsi dan tersimpan langsung di perangkat pengguna. Apturi Covid bahasa Latvia untuk Setop Covid. Data di dalam telepon pintar pengguna tidak dapat diakses dari luar. Dalam halaman Facebook, pengembang aplikasi mengatakan perangkat lunak ini akan memberi masyarakat kesempatan untuk kembali menjalani hidup sehari-hari.Kantor berita Baltic News Service melaporkan sejauh ini, Latvia sudah mengkonfirmasi 1.064 kasus infeksi virus corona. Sebanyak 24 pasien di antaranya meninggal dunia.
"Dengan menggunakan teknologi modern, kami kembali memiliki waktu dan melangkah lebih jauh, aplikasi baru membuat epidemiolog mengidentifikasi kontak dengan lebih cepat," kata kepala badan Imunisasi dan Pengawasan Penyakit Menular Latvia Elina Dimiņa dalam siaran pers pemerintah. Aplikasi itu bersifat desentralisasi dan terinkripsi sesuai dengan undang-undang perlindungan data Uni Eropa. Pada awal bulan ini, Swiss juga meluncurkan pelacakan kontak virus corona. Tapi terbatas untuk pegawai rumah sakit, petugas medis, anggota angkatan bersenjata dan pegawai negeri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ford Kembangkan Pemanas Kabin untuk Bunuh Virus Corona |Republika OnlineTemperatur dalam kabin naik menjadi 56 derajat C selama 15 menit untuk membunuh virus
Baca lebih lajut »
Inggris Mulai Luncurkan Sistem Pelacakan Covid-19Sistem pelacakan Covid-19 diluncurkan ketika kepercayaan publik Inggris menurun karena pejabat senior melanggar aturan lockdown.
Baca lebih lajut »
Disdik Banjarmasin Siapkan Aplikasi Penerimaan Siswa Baru |Republika OnlineAplikasi ini mencakup proses pendaftaran, seleksi, hingga pengumuman hasil seleksi.
Baca lebih lajut »
Mahasiswa UB Ciptakan Aplikasi Belajar Mengaji Secara Live |Republika OnlinePenciptaan aplikasi cQuran tidak lepas dari kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
Baca lebih lajut »
UPDATE 28 Mei: Tambah 23 Orang, Pasien Meninggal Dunia akibat Covid-19 Jadi 1.496Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, pasien meninggal dunia akibat virus corona (Covid-19) bertambah.\n
Baca lebih lajut »