Temperatur dalam kabin naik menjadi 56 derajat C selama 15 menit untuk membunuh virus
REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Pandemi corona telah memaksa masyarakat global untuk hidup dalam new normal. Ford pun menyikapinya dengan melakukan pengembangan untuk dapat menghadirkan mobil yang berperan dalam menekan penyebaran corona.
Fitur ini hadir lewat pemanfaatan sejumlah energi panas yang dihasilkan oleh mesin mobil. Pengembangan lewat mobil SUV yang dihadirkan khusus kepolisian di Amerika Serikat itu sendiri juga melibatkan software khusus yang akan mengatur jalanya proses pemanasan kabin. Ford pun mengklaim, fitur ini dapat mengurangi konsentrasi virus hingga 99 persen. Pengembangan ini sendiri dilakukan oleh Ford dengan menggandeng para ilmuan dari Ohio State University .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ford Tiga Kali Tutup Pabrik Gara-gara Karyawan Positif CoronaProdusen otomotif asal Amerika Serikat, Ford menghentikan sementara pekerjaan di pabrik perakitan Kansas City Tueday setelah ada karyawan yang positif COVID-19.
Baca lebih lajut »
Ford Modifikasi Ini Tak Kalah Keren dari Ferrari Monza SP2McLaren Elva dan Ferrari Monza SP2 mungkin menjadi impian bagi mereka yang doyan ngebut. Tapi modifikasi Ford Focus pun tak kalah keren
Baca lebih lajut »
Karyawannya Kena Covid-19, Ford Kembali Tutup PabrikFord terpaksa menutup lagi untuk sementara fasilitas perakitannya di Kansas City menyusul kasus infeksi Covid-19 yang menimpa karyawannya.
Baca lebih lajut »
Karyawan Terinfeksi Covid-19, Ford Tutup Lagi Pabriknya |Republika OnlinePekerja yang terkait dengan pasien Covid-19 telah diminta karantina mandiri.
Baca lebih lajut »
Karyawan terinfeksi COVID-19, Ford tutup lagi pabrik di Kansas City - ANTARA NewsBaru lebih seminggu mengumumkan beroperasinya pabrik-pabrik di AS, Ford terpaksa menutup lagi untuk sementara fasilitas perakitannya di Kansas City menyusul ...
Baca lebih lajut »