Trump dukung TikTok dan cari solusi. ByteDance diberi batas waktu lepas kepemilikan.
bahwa mereka tidak dapat menggunakan aplikasi berbagi video tersebut untuk sementara waktu setelah larangan berlaku.. Ini berarti Anda tidak dapat menggunakan TikTok untuk sementara,”“Kami bersyukur bahwa Presiden Trump telah menunjukkan kesediaan untuk bekerja sama dengan kami dalam menemukan solusi agar TikTok dapat digunakan kembali setelah ia dilantik.
“Kami sangat menyesali bahwa undang-undang AS yang melarang TikTok akan mulai diterapkan pada 19 Januari, yang memaksa kami untuk menghentikan layanan kami untuk sementara waktu,”“Kami sedang berupaya untuk memulihkan layanan kami di AS secepatnya dan kami menghargai dukungan Anda.
Gedung Putih menegaskan bahwa aplikasi media sosial asal China tersebut harus tetap beroperasi di AS, tetapi di bawah kepemilikan perusahaan Amerika untuk mengatasi isu keamanan nasional., yang menunjukkan dukungan terhadap TikTok, dijadwalkan kembali ke Gedung Putih pada hari Senin untuk memulai masa jabatan keduanya, sehari setelah batas waktu bagi ByteDance untuk melepaskan kepemilikan.
Trump telah mendesak pengadilan tertinggi untuk menunda keputusan tersebut agar negosiasi dapat dilakukan. CEO TikTok, Shou Zi Chew, diperkirakan akan menghadiri pelantikan Trump. Undang-undang bipartisan yang disetujui oleh Kongres dan ditandatangani oleh Biden pada April memberikan waktu 270 hari kepada ByteDance untuk melepaskan kepemilikan atau menghadapi larangan.
Amerika Serikat Diblokir AS Donald Trump
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Larangan Impor Sampah Plastik Dinilai Pencitraan, Menteri Hanif: Berlaku 1 Januari 2025Pernyataan Menteri Hanif ihwal rencana memperketat larangan impor sampah plastik dinilai sekadar bentuk pencitraan.
Baca lebih lajut »
Bayar Rp 1,5 Triliun untuk Selesaikan Gugatan, Apple Jamin Tak Jual Data Rekaman SiriApple mengklaim audio hasil interaksi pengguna dengan Siri tidak terekam, kecuali diatur ecara khusus oleh pengguna.
Baca lebih lajut »
Larangan TikTok di AS Potensial Terus Menargetkan Perusahaan LainTikTok dan ByteDance mengingatkan bahwa larangan media sosial di AS bisa mempengaruhi perusahaan lain. Pengacara TikTok berpendapat larangan ini bisa membuka peluang munculnya peraturan serupa yang menargetkan perusahaan lain di masa depan. Pengacara juga mempertanyakan fokus Kongres yang hanya pada TikTok dan mengabaikan platform media sosial lain.
Baca lebih lajut »
Mahkamah Agung AS Cenderung Dukung Larangan TikTok Terkait Keamanan NasionalMahkamah Agung AS tampak condong untuk mempertahankan undang-undang yang akan melarang TikTok pada 19 Januari 2025.
Baca lebih lajut »
Pengguna AS Beralih ke RedNote: Pelarian dari TikTok yang Terancam DiblokirMeningkatnya ancaman pemblokiran TikTok di Amerika Serikat mendorong pengguna beralih ke aplikasi alternatif asal China, RedNote. RedNote, yang populer di kalangan anak muda di Tiongkok dan Taiwan, menawarkan fitur serupa TikTok dan Instagram, dan menjamu pengguna baru dengan hangat. Meskipun ada kekhawatiran keamanan terkait sensor dan potensi spionase yang dikaitkan dengan aplikasi Tiongkok, pengguna AS menunjukkan antusiasme terhadap RedNote.
Baca lebih lajut »
Dibayangi Kemungkinan Pelarangan TikTok, Pengguna di Amerika Serbu Aplikasi “Xiaohongshu”Seiring dengan meningkatnya potensi pelarangan TikTok di Amerika, sebagian pengguna TikTok di negeri Paman Sam kini berbondong-bondong beralih ke aplikasi media sosial China “Xiaohongshu,” menjadikannya sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh di Amerika saat ini.
Baca lebih lajut »