'Perokok yang telah kecanduan akan tetap membeli rokok meskipun tidak dapat lagi membeli secara batangan'
yang diwacanakan pemerintah belum lama ini mendapat perhatian dari sejumlah akademisi, dengan potensi kebijakan yang tidak efektif jadi sorotan utama. Sebagai solusinya, edukasi sosial dinilai berperan penting.
"Biasanya, suami-suami itu nurut kalau istri yang meminta. The power of emak-emak, bahasa kerennya, diperlukan juga untuk mengembangkan gerakan perempuan dan anak antirokok," sambungnya. "Misal saya beli rokok kemasan, kemudian saya datang ke pangkalan ojek, dan menjualnya secara ketengan, bisa saja pelanggarannya seperti itu. Apa iya setiap ada orang berkumpul kemudian para penegak hukum akan mendatangi dan tanya rokoknya dari mana?" Garlika mengkritisi.Aspek pengawasan memang akan menjadi tantangan terberat dalam menerapkan wacana kebijakan ini.
Secara terpisah, pengamat pendidikan Universitas Lampung M. Thoha B Sampurna Jaya mengatakan, pelarangan tersebut tidak efektif jika diukur dari persentase remaja yang merokok.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tak Setuju Larangan Jual Rokok Ketengan, Perokok: Jadi Enggak Bisa IritSejumlah perokok aktif tak setuju soal larangan penjualan rokok ketengan karena dianggap memberatkan dan lebih mahal.
Baca lebih lajut »
Komunitas Perokok Bijak: Larangan Penjualan Rokok Ketengan Tak Masuk AkalRencana larangan penjualan rokok ketengan menuai kritik dari Komunitas Perokok Bijak. Menurut mereka aturan itu tidak masuk akal karena sulit diimplementasikan.
Baca lebih lajut »
Larangan Jual Rokok Batangan Dinilai Tak Masuk Akal, Kenapa?Rencana pemerintah melarang penjualan rokok batangan menuai pro dan kontra.
Baca lebih lajut »
Dilema Larangan Jual Rokok Batangan: Antara Kesehatan Rakyat dan Nasib Pedagang-Pengusaha - Pikiran-Rakyat.comRencana larangan penjualan rokok batangan atau ketengan yang diteken Presiden Jokowi menuai pro-kontra di berbagai kalangan.
Baca lebih lajut »
Warga: Larangan Penjualan Rokok Ketengan Kurang EfektifOrang-orang masih bisa merokok meski harus membeli sebungkus utuh.
Baca lebih lajut »
Partai Garuda Dukung Larangan Penjualan Rokok Batangan, Ini SebabnyaWakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai peraturan pemerintah yang akan dikeluarkan pada 2023 terkait rokok bukanlah hal baru.
Baca lebih lajut »