Sejumlah perokok aktif tak setuju soal larangan penjualan rokok ketengan karena dianggap memberatkan dan lebih mahal.
- Pemerintah berencana melarang penjualan rokok secara batangan atau ketengan untuk menjaga kesehatan masyarakat.
Alasannya, tidak semua orang memiliki pendapatan tetap, termasuk Tigor yang bekerja sebagai ojek daring.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tak Setuju Penjualan Rokok Ketengan Dilarang, Kadin Jatim Beri Masukan - JawaPos.com'Kalau rokok eceran dilarang, ini kasihan pedagang kecil yang jualan rokok. Yang akan terdampak justru yang kecil,' kata Adik.
Baca lebih lajut »
Komisi X DPR Tak Setuju Tragedi Kanjuruhan Masuk Pelanggaran HAM BiasaKetua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menilai tragedi Kanjuruhan kurang tepat disebut sebagai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) biasa. Simak berita selengkapnya di HardNews_Hukum NewsOne CariBeritaditvOne dpr tragedikanjuruhan
Baca lebih lajut »
LSM di Afghanistan Tak Bisa Bekerja Tanpa Staf Perempuan |Republika OnlineLarangan Taliban memperberat kerja LSM dan membuat perempuan tak berpenghasilan.
Baca lebih lajut »
Fakta-Fakta Prostitusi Online di Depok Sepanjang 2022, Kasatpol PP Sebut Terungkap 100 Lebih KasusBerikut ini sejumlah fakta terkait prostitusi online Depok sepanjang 2022, satpol PP temukan sejumlah hal
Baca lebih lajut »
Menko PMK: Bus Wisata Tak Layak Jalan Tak Boleh DigunakanMuhadjir mengatakan bus wisata tak layak jalan tak boleh digunakan. Dia menyebut petugas di lapangan akan mencegat bus wisata untuk pengecekan.
Baca lebih lajut »
Mohon Tak Dilepas, Sergi Roberto: Tak Apa Meski Digaji Setara 'Pemain Barcelona B' | Goal.com IndonesiaSergi Roberto jadi satu dari lima pemain Barca yang habis kontrak Juli nanti, selain Hector Bellerin, Marcos Alonso, Sergio Busquets & Memphis Depay.
Baca lebih lajut »