Lapisan ozon pelindung Bumi perlahan pulih. Dengan kecepatan saat ini, diperkirakan hal itu memperbaiki sepenuhnya lubang di Antartika dalam waktu 43 tahun. Iptek AdadiKompas
Warna biru dan ungu menunjukkan lubang di lapisan ozon pelindung Bumi di atas Antartika pada 5 Oktober 2022. Lapisan baru Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebutkan, laposan ozon pelindung Bumi perlahan pulih dengan kecepatan yang akan sepenuhnya memperbaiki lubang di Antartika sekitar 43 tahun ke depan.
JAKARTA, KOMPAS — Lapisan ozon pelindung Bumi perlahan pulih. Dengan kecepatan saat ini, diperkirakan memperbaiki sepenuhnya lubang di Antartika dalam waktu 43 tahun. Selain menurunkan paparan sinar ultraviolet berbahaya dari matahari, pemulihan ozon ini membantu meredam pemanasan global. Panel ahli Protokol Montreal tentang Bahan Perusak Ozon yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa mempresentasikan temuan ini dalam pertemuan tahunan ke-103 American Meteorological Society pada Selasa .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Laporan PBB: Lapisan Ozon Pelindung Bumi Perlahan Pulih, Bakal Kembali Tertutup Sekitar tahun 2066Lapisan ozon pelindung bumi perlahan tapi pasti mulai pulih, seperti laporan penelitian PBB yang dikeluarkan di Jenewa, Selasa, (10/1/2023).
Baca lebih lajut »
Meski Antusias, Investor Masih Cermati Lelang Blok Panas Bumi Tahun iniSejumlah perusahaan panas bumi masih mencermati lelang wilayah kerja panas bumi (WKP) potensial tahun ini.
Baca lebih lajut »
Berkategori Dangkal, Getaran Gempa Pacitan Skala M5,6 Kencang di SolorayaGempa bumi Pacitan merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia
Baca lebih lajut »
Info Gempa Terkini: M7,5 di Laut Banda Akibat Aktivitas SubduksiGempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda.
Baca lebih lajut »
Komet Langka Menyapa Bumi Bisa Dilihat dengan Mata TelanjangKomet yang baru ditemukan dapat dilihat dengan mata telanjang ketika melesat melewati Bumi dan Matahari beberapa minggu mendatang untuk pertama kali dalam 50 ribu tahun..
Baca lebih lajut »