Lampung Berpeluang Gaet Pasar Ekspor Tanaman Hias

Indonesia Berita Berita

Lampung Berpeluang Gaet Pasar Ekspor Tanaman Hias
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 33 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 70%

Ekspor produk pertanian asal Lampung terus tumbuh di tengah pandemi Covid-19. Selain tanaman perkebunan, Lampung juga berpeluang gaet pasar ekspor tanaman hias. Nusantara AdadiKompas

Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandar Lampung mengadakan kegiatan bimbingan teknis ekspor tanaman hias di Kota Metro, Rabu . Kegiatan itu diikuti sekitar 300 peserta.

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Nilai ekspor produk pertanian asal Lampung terus tumbuh di tengah pandemi Covid-19. Tak hanya tanaman perkebunan seperti kopi dan lada, peluang Lampung untuk ekspor tanaman hias juga terbuka lebar. Subkoordinator Karantina Tumbuhan Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandar Lampung Irsan Nuhantoro mengatakan, selama ini banyak pelaku tanaman hias di Lampung yang memproduksi berbagai jenis tanaman hias untuk kebutuhan ekspor. Namun, belum banyak pelaku usaha yang mampu melakukan ekspor mandiri secara langsung dari Lampung. Sebagian besar pelaku usaha masih menjual tanaman hiasnya pada eksportir di wilayah Jawa.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ukraina Kirim 26 Ribu Ton Jagung, Ekspor Pertama sejak Invasi RusiaUkraina Kirim 26 Ribu Ton Jagung, Ekspor Pertama sejak Invasi RusiaDia menambahkan, dibukanya akses pelabuhan bakal memberikan setidaknya USD 1 miliar pendapatan devisa bagi perekonomian negaranya.
Baca lebih lajut »

Darurat Kontrak Batu Bara PLN, Ekspor Bisa Disetop Lagi!Darurat Kontrak Batu Bara PLN, Ekspor Bisa Disetop Lagi!Kementerian ESDM menegaskan tak ragu-ragu menutup fitur ekspor perusahaan pada aplikasi MOMS apabila ogah melakukan penjualan batu bara ke PLN
Baca lebih lajut »

Sepanjang 2021, Indonesia Ekspor 26,9 Juta Ton Minyak Sawit Senilai Rp423,7 TriliunSepanjang 2021, Indonesia Ekspor 26,9 Juta Ton Minyak Sawit Senilai Rp423,7 TriliunIndustri kelapa sawit menjadi salah satu mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa dekade terakhir. Mendag Zulkifli Hasan membeberkan kontribusinya terhadap...
Baca lebih lajut »

Ekspor Minyak Iran ke China Tetap MengalirJubir Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang menyatakan, kerja sama Iran-China legal dan memiliki legitimasi serta sesuai hukum internasional. Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »

Penghapusan Pungutan Pajak Ekspor Belum Dongkrak Harga TBS di DaerahPenghapusan pungutan pajak ekspor CPO semestinya mendongkrak harga buah sawit di daerah. Namun, hal itu belum terjadi. Malahan sejumlah pabrik masih menolak beli buah sawit petani. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »

Petani Heran Harga TBS Sawit Masih Rendah Usai Pungutan Ekspor CPO DihapusPetani Heran Harga TBS Sawit Masih Rendah Usai Pungutan Ekspor CPO DihapusGulat menduga ada akal-akalan pengusaha atau pabrik kelapa sawit yang mengatur agar harga TBS sawit tetap rendah.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 22:19:25