Darurat Kontrak Batu Bara PLN, Ekspor Bisa Disetop Lagi!

Indonesia Berita Berita

Darurat Kontrak Batu Bara PLN, Ekspor Bisa Disetop Lagi!
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 74%

Kementerian ESDM menegaskan tak ragu-ragu menutup fitur ekspor perusahaan pada aplikasi MOMS apabila ogah melakukan penjualan batu bara ke PLN

Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM, Lana Saria menjelaskan bahwa Ditjen Minerba telah menerbitkan surat penugasan untuk memenuhi tambahan kebutuhan batu bara untuk PLN. Adapun di dalam surat penugasan tersebut tercantum volume batu bara yang harusnya dipasok ke PLN.

EVP Batubara PT PLN , Sapto Aji Nugroho sebelumnya membeberkan bahwa PLN terancam defisit pasokan batu bara menyusul langkah para pemasok yang lebih memilih menahan pasokan dibandingkan menyuplainya ke PLN. Hal tersebut membuat perusahaan setrum pelat merah ini semakin sulit dalam mendapat pasokan batu bara.asalah fundamental yang terjadi di mana penambang batu bara yang kontraknya sudah berakhir enggan untuk melanjutnya kontraknya.

PLN menurut Sapto sempat mengalami kekurangan pasokan batu bara sebesar 15,5 juta metrik ton pada awal tahun ini. Pada waktu itu, dalam rencana kerja dan anggaran perusahaan atau RKAP perusahaan mematok kebutuhan batu bara sebesar 66,4 juta MT.Namun demikian, kebutuhan perusahaan setrum itu ternyata mengalami kenaikan tajam dari yang semula 66,4 juta MT di RKAP melonjak ke level 84,7 juta MT. Peningkatan tersebut terjadi seiring dengan perekonomian yang mulai membaik pasca Covid-19.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Miris, Tak Ada yang Mau Berkontrak Batu Bara Dengan PLNMiris, Tak Ada yang Mau Berkontrak Batu Bara Dengan PLNT PLN (Persero) saat ini tengah menghadapi persoalan yang cukup serius terkait suplai batu bara untuk kebutuhan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU)
Baca lebih lajut »

RI Raja Batu Bara Dunia, Tapi Suplai ke PLN Ogah-ogahan!RI Raja Batu Bara Dunia, Tapi Suplai ke PLN Ogah-ogahan!PLN sampai saat ini sulit mendapatkan kontrak suplai batu bara untuk pembangkit listrik
Baca lebih lajut »

Minyak Mentah RI dan Inflasi Bebani Subsidi Listrik PLNMinyak Mentah RI dan Inflasi Bebani Subsidi Listrik PLNMinyak Mentah RI dan Inflasi Bebani Subsidi Listrik PLN: PT PLN (Persero) telah menaikan tarif listrik untuk pelanggan dengan daya 3.500 volt ampere (VA) ke atas per 1 Juli 2022.
Baca lebih lajut »

PLN Insurance Raih Golden Trophy Insurance Award 2022PLN Insurance Raih Golden Trophy Insurance Award 2022PLN Insurance mendapatkan penghargaan Golden Trophy dengan predikat 'Sangat Bagus' atau 'Excellent' selama 5 tahun berturut-turut.
Baca lebih lajut »

PLN Hadirkan Pembangkit Listrik Mikro Hidro di Sumatra BaratPLN Hadirkan Pembangkit Listrik Mikro Hidro di Sumatra BaratPLN menyebut hampir 52 persen listrik yang dikonsumsi masyarakat wilayah Sumatra Barat berasal dari pembangkit listrik berbasis EBT.
Baca lebih lajut »

PLN: 52% Aliran Listrik di Sumbar Berasal dari Pembangkit EBTPLN: 52% Aliran Listrik di Sumbar Berasal dari Pembangkit EBTPembangkit berbasis EBT di wilayah Sumatera Barat mencakup pembangkit listrik tenaga air, pembangkit listrik tenaga panas bumi dan pembangkit listrik tenaga gas.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-11 01:54:54