Lagi, Pasar Saham AS Anjlok, Terburuk Sejak Juni 2020

Indonesia Berita Berita

Lagi, Pasar Saham AS Anjlok, Terburuk Sejak Juni 2020
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Dow Jones Industrial Average terkoreksi negatif lebih dari 1.100 poin, sementara Standard&Poor 500 (S&P500) mengalami penurunan paling tajam dalam hampir dua tahun terakhir ini.

Sejumlah pasar saham di Amerika Serikat kembali terjun bebas dalam penutupan perdagangan pada Rabu .

Dow Jones Industrial Average terkoreksi negatif lebih dari 1.100 poin, sementara Standard&Poor 500 mengalami penurunan paling tajam dalam hampir dua tahun terakhir ini. Hal ini dikarenakan melesatnya perkiraan pendapatan yang besar oleh Target dan para pengecer utama lainnya memicu kekhawatiran para investor bahwa lonjakan inflasi akan memangkas keuntungan perusahaan secara tajam.

S&P 500 merosot sebesar 4 persen, yang menjadi penurunan paling tajam yang tercatat pada saham tersebut sejak Juni 2020. Indeks acuan saat ini turun lebih dari 18 persen dari rekor tertinggi yang dicapai pada awal tahun. Hal tersebut sedikit lebih baik dari penurunan 20 persen yang dianggap sebagai “bear market” atau kondisi pasar di mana nilai sejumlah saham rontok.

Dow Jones Industrial Average sendiri turun sebanyak 3,6 persen, sementara Nasdaq jatuh sebesar 4,7 persen.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dow Futures Melonjak Lebih dari 1%, Tanda Investor Optimis?Dow Futures Melonjak Lebih dari 1%, Tanda Investor Optimis?Kontrak berjangka (futures) indeks bursa AS kompak menguat pada perdagangan hari ini, di mana pasar berusaha untuk bangkit dari penurunan tajam pekan lalu.
Baca lebih lajut »

Pasca Wall Street Rebound, Dow Futures Turun LagiPasca Wall Street Rebound, Dow Futures Turun LagiKontrak berjangka (futures) indeks bursa AS kompak bergerak melemah pada perdagangan hari ini, di mana investor masih berusaha untuk membangun reli yang solid.
Baca lebih lajut »

Wall Street Anjlok Paling Dalam Sejak Juni 2020, Saham Ritel Ambles | Market - Bisnis.comWall Street Anjlok Paling Dalam Sejak Juni 2020, Saham Ritel Ambles | Market - Bisnis.comIndeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 3,57 persen ke level 31.490,07, sedangkan indeks S&P 500 melemah 4,04 persen ke 3.923,68 dan Nasdaq Composite jatuh 4,73 persen ke 11.318,15.
Baca lebih lajut »

AS jadi Surga Orang Kaya Sembunyikan Harta | Ekonomi - Bisnis.comAS jadi Surga Orang Kaya Sembunyikan Harta | Ekonomi - Bisnis.comAmerika Serikat telah meningkatkan kerahasiaan keuangan di dunia hampir sepertiga sejak 2020, menjadikannya peringkat terburuk sejak rangking dimulai pada 2009.
Baca lebih lajut »

Bursa AS Suram Banget, S&P Anjlok Paling Dalam Sejak 2020Bursa AS Suram Banget, S&P Anjlok Paling Dalam Sejak 2020Bursa AS mengalami tekanan yang cukup dalam pada perdagangan saham Rabu (18/5/2022). Pelemahan ini karena dipicu oleh kekhawatiran investor terhadap inflasi.
Baca lebih lajut »

Grup Alibaba Belanja Saham Bank Neo Commerce BBYB Kala Bursa Anjlok | Market - Bisnis.comGrup Alibaba Belanja Saham Bank Neo Commerce BBYB Kala Bursa Anjlok | Market - Bisnis.comGrup Alibaba mengakumulasi kepemilikan saham di Bank Neo Commerce jelang eksekusi penambahan modal lewat skema rights issue.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 03:08:30