SMKN 1 Belida Darat Muara Enim Sumsel menerapkan kurikulum nanas sejak 2022, untuk mengajarkan siswanya dalam pengelolaan pangan lokal.
Dinas Pendidikan Sumatera Selatan baru akan memulai menerapkan kurikulum muatan lokal pangan lokal , per Febuari 2025 mendatang, bekerjasama dengan ICRAF Indonesia dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah di Sumsel .
Dari sekitar 5 hektare lahan sekolah, hanya 1/3 lahan saja yang dimanfaatkan untuk pembangunan sekolah. Sisa lahan tersebut dimanfaatkan untuk budidaya buah nanas yang menjadi modal bahan ajar kurikulum nanas. Biasanya buah nanas tanpa diolah hanya dihargai Rp3.000 – Rp 3.500 per buah. Namun jika diolah menjadi berbagai jenis makanan, produknya bisa dihargai di harga Rp5.000-an per produk, dengan memanfaatkan sedikit bahan baku. Sehingga jumlah produknya akan banyak, hanya bermodal 1 buah nanas saja.
Kurikulum nanas tersebut sudah berjalan sejak 2022 lalu, diajarkan ke tiga jurusan di SMKN 1 Belida Darat Sumsel, terutama di jurusan kuliner.
Sumsel Muatan Lokal Pangan Lokal Sumsel Pangan Lokal Nanas Sumsel Disdik Sumsel ICRAF Indonesia Muara Enim
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dua Pencuri Kelapa Sawit Ditangkap di Muara EnimPersonel Polsek Gunung Megang Polres Muara Enim berhasil menangkap dua pencuri kelapa sawit di PT. Surya Bumi Agro Langgeng (SBAL). Kedua tersangka, berinisial R (28) dan I (25), diamankan saat sedang mengangkut tandan buah kelapa sawit menggunakan sepeda motor. Polisi mengamankan barang bukti berupa 27 tandan buah kelapa sawit, alat panen, sepeda motor, pisau, dan keranjang kayu.
Baca lebih lajut »
Relawan Kecam Kecurangan Pilkada Muara EnimRelawan Muara Enim Maju mengklaim adanya lima indikasi kecurangan dalam pilkada Muara Enim, Sulawesi Selatan. Kecurangan tersebut meliputi ketidakjelasan form undangan pemilih, ketidaksesuaian data absensi, perbedaan form C1 dan hasil rekapitulasi, pelanggaran politik uang, dan mati lampu mendadak. Relawan menilai kecurangan ini membuat suara kandidat Nasrun Umar-Lia Anggraeni berkurang signifikan.
Baca lebih lajut »
Pengedar Sabu-Sabu di Muara Enim DiringkusSeorang pria berinisial S ditangkap polisi di Muara Enim karena mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu. Penangkapan bermula dari laporan masyarakat.
Baca lebih lajut »
Banjir Meluas di 4 Kecamatan Muara Enim, 1.157 KK TerdampakSebanyak 1.157 KK terdampak banjir di Muara Enim, Sumsel. Banjir yang terjadi meluas hingga di empat kecamatan setelah sebelumnya hanya terjadi di dua kecamatan
Baca lebih lajut »
Kata Pakar Digital Forensik soal Kejanggalan di Pilkada Muara EnimPakar digital forensik Ruby Alamsyah membongkar sejumlah kejanggalan yang terdapat dalam tahapan rekapitulasi penghitungan suara pilkada Muara Enim, Sumatera Selatan.
Baca lebih lajut »
Ayah di Muara Enim Diduga Bakar Anak Kandung, Ini PenyebabnyaAyah di Muara Enim, diamankan polisi karena diduga membakar anak kandungnya. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di tubuh.
Baca lebih lajut »