PT Kaltim Prima Coal (KPC), anak usaha dari PT Bumi Resources Tbk (BUMI) punya cara tersendiri dalam upaya mengurangi sampah domestik di Kabupaten Kutai Timur.
Andika Yohantoro, tokoh muda Kutai Timur , telah lama berjuang dalam pengolahan sampah organik dan anorganik di Composting Training Center , salah satu program dari KPC yang ada di Sangatta. di wilayah penghasil tambang batu bara terbesar di Indonesia ini. Kepedulian Andika dipicu saat melihat kebiasaan warga membuang sampah sembarangan di jalan-jalan perkampungan warga.Mulanya, Andika mengajak warga memilah sampah di setiap rumah dan dikumpulkan dengan metode Bank Sampah.
Omzet dari kompos mencapai Rp 40 juta per bulan. Sementara itu, sampah plastik diolah menjadi BBM Pertalite, solar, dan minyak tanah. Sampah organik yang dihasilkan per hari adalah sekitar 3 ton, dan sampah anorganik 1 kuintal atau 2 ton per minggu.Andika adalah peraih penghargaan Kalpataru pada 2022 di tingkat Kaltim untuk kategori Penyelamat Lingkungan.
Komitmen implementasi pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan dilakukan oleh emiten batubara terbesar di Indonesia sekaligus induk usaha KPC, PTPerubahan komposisi lingkungan sebagai bagian dari proses penambangan harus dapat memberikan dampak positif dan dengan nilai ekonomi sosial yang tinggi bagi pemangku kepentingan dan masyarakat sekitar lokasi tambang.
Menko Airlangga Hartarto buka-bukaan terkait adanya dua negara tetangga, yang dianggap tidak senang dengan rencana Indonesia untuk memajukan industri semikonduktor
Kompos Lingkungan Kpc Bumi Bumi Resources Kutai Timur Kaltim Prima Coal
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengolahan Sampah Menjadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah Domestik di Kutai TimurWarga diajak memilah sampah di setiap rumah dan dikumpulkan dengan metode Bank Sampah.
Baca lebih lajut »
DLH Solok sarankan ASN bawa tumbler kurangi penggunaan sampah plastikDinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solok, Sumatera Barat menyarankan aparatur sipil negara (ASN) di lingkup pemerintah daerah setempat agar membawa tumbler ...
Baca lebih lajut »
Kemasan Guna Ulang Dinilai Perlu Digalakkan untuk Kurangi Timbunan Sampah PlastikData National Plastic Action Partnership, menyatakan, volume sampah plastik tumbuh sebesar 5 persen setiap tahunnya. KLHK menegaskan mengurangi sampah hingga 30 persen.
Baca lebih lajut »
Kemasan Guna Ulang Perlu Digalakkan untuk Kurangi Sampah PlastikGold
Baca lebih lajut »
Peneliti: Kemasan guna ulang bantu kurangi timbulan sampah plastikPeneliti ekonomi lingkungan lembaga penyelidikan ekonomi masyarakat FEB UI, Bisuk Abraham Sisungkunon mengatakan kemasan guna ulang dapat membantu ...
Baca lebih lajut »
DLH Sukabumi andalkan TP3SR kurangi beban sampah di TPA CikundulDinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi mengandalkan keberadaan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) untuk mengurangi beban sampah di ...
Baca lebih lajut »