Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng merevisi kuota PPDB pada jalur prestasi. Siswa yang diterima dari jalur ini paling banyak 15% dari total murid yang diterima.
Kuota PPDB jalur prestasi menjadi 15% dari total murid yang diterima. FOTO/ILUSTRASI/SINDO BATAM- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng merevisi kuota Penerimaan Peserta Didik Baru pada jalur prestasi. Siswa yang diterima dari jalur ini paling banyak 15% dari total murid yang diterima.
Angka itu, menurut Gubernur Jateng Ganjar Pranowo diputuskan Kementerian Pendidikan setelah diminta Presiden Joko Widodo. Kuota siswa berprestasi dari luar zonasi yang semula 5% ditambah menjadi 15%. Ganjar mengingatkan kepada para orang tua siswa untuk lagi cemas serta tidak memalsukan surat domisili. Selain akan diberikan sanksi tegas, Pemprov juga akan mengeluarkan siswa dari sekolah. Langkah tegas ini karena PPDB juga mengajak masyarakat investasi kejujuran."Kalau soal kualitas gurunya dianggap kurang, akan kita rotasi. Kalau fasilitasnya kurang, kita perbaiki.
Diakui, komplain dari masyarakat memang banyak, akan tetapi diharapkan sistem itu membuat PPDB lebih baik. Soal juara, Jateng juga tetap menerapkan urutan prestasi yang berjenjang. Mulai juara kabupaten, provinsi hingga tingkat nasional seluruhnya akan diverifikasi. "Jangan sampai ada sertifikat yang sengaja"dimunculkan", karena kementerian sudah mengatur ketentuannya. Silakan yang berprestasi disampaikan. Yang bingung dan cemas konsultasi ke dinas, agar tidak ada kecurigaan," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tipu-tipu Orang Tua Siswa di Bandung Akali Sistem ZonasiTim investigasi domisili PPDB menemukan kecurangan dari beberapa pendaftar yang mengakali syarat administrasi jalur zonasi.
Baca lebih lajut »
Timnas Pelajar U-15 Bertolak ke Portugal, Menpora: Jangan Berkecil Hati!Menpora Imam Nahrawi melepas Timnas Pelajar U-15 ke Portugal yang akan berjuang dalam turnamen IBER Cup 2019 di Estoril. Kemenpora
Baca lebih lajut »
Menurut Ombudsman, Kemendikbud Kurang Sosialisasi soal PPDB'Seharusnya waktu enam bulan dapat digunakan untuk persiapan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pelaksanaan PPDB,' kata Ninik.
Baca lebih lajut »
Antre Tunggu Pengukuran Jarak Rumah ke Sekolah, Bu Nurafni Hampir PingsanOrangtua mengeluhkan sistem pendaftaran PPDB sistem zonasi, termasuk soal antrean pengukuran jarak rumah ke sekolah. PPDBsistemzonasi
Baca lebih lajut »
KPK Pantau Pelaksanaan PPDBKPK menilai pendidikan pintu paling depan memperbaiki integritas.
Baca lebih lajut »
Sekolah Tolak Calon Siswa yang Berada di Zonasi, Kepsek Bisa DipecatPendaftaran PPDB secara online di Kota Pekanbaru baru akan dibuka pada 1 Juli mendatang. pendaftaranPPDBonline
Baca lebih lajut »