Menurut Ombudsman, Kemendikbud Kurang Sosialisasi soal PPDB

Indonesia Berita Berita

Menurut Ombudsman, Kemendikbud Kurang Sosialisasi soal PPDB
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 68%

'Seharusnya waktu enam bulan dapat digunakan untuk persiapan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pelaksanaan PPDB,' kata Ninik.

Pendaftaran PPDB sistem online di SMK Negeri 1 Kota Palopo, terkendala dengan jaringan internet, Senin Ombudsman Republik Indonesia menilai, seharusnya sosialisasi soal revisi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 51 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru bisa digencarkan.

Anggota Ombudsman Ninik Rahayu mengatakan, pada 2019, Permendikbud tentang PPDB tersebut sebenarnya telah mengalami perbaikan karena terbit 6 bulan sebelum pelaksanaan.DYLAN APRIALDO RACHMAN/KOMPAS.com"Seharusnya waktu enam bulan dapat digunakan untuk persiapan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pelaksanaan PPDB dan perbedaan dengan tahun-tahun sebelumnya sehingga tidak menimbulkan keributan mendadak," ujar Ninik di Gedung Ombudsman, Jakarta Selatan, Kamis .

Penerapan PPDB tahun 2019 menuai sejumlah masalah di beberapa daerah. Unjuk rasa dan protes di beberapa daerah dinilai karena ketidakpuasan orangtua tidak bisa memasukkan anak ke sekolah negeri yang mereka inginkan dengan alasan sekolah favorit. "Kemendikbud dan dinas pendidikan di daerah kurang gencar dalam mensosialisasikan Permendikbud yang baru sehingga masih menimbulkan kesalahpahaman di tengah-tengah masyarakat," kata Ninik.

Kurangnya sosialisasi ini, menurut Ninik, membuat sebagian masyarakat harus antre bahkan hingga bermalam di sekolah.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

PPDB Sistem Zonasi Libatkan Telkom, Siapa Cepat Dia DapatPPDB Sistem Zonasi Libatkan Telkom, Siapa Cepat Dia DapatSekretaris Disdikpora Kota Denpasar, Agung Wijaya menyampaikan bahwa proses pendaftaran PPDB Kota Denpasar hingga Selasa (25/6) sudah berjalan dengan normal. PPDBsistemzonasi
Baca lebih lajut »

KPK Pantau Pelaksanaan PPDBKPK Pantau Pelaksanaan PPDBKPK menilai pendidikan pintu paling depan memperbaiki integritas.
Baca lebih lajut »

Kisruh PPDB Zonasi: Ortu Sedih karena Anak Ancam Putus SekolahKisruh PPDB Zonasi: Ortu Sedih karena Anak Ancam Putus SekolahSejumlah orangtua calon siswa memprotes PPDB sistem zonasi yang dinilai tidak adil dan mengorbankan anak. PPDBsistemzonasi
Baca lebih lajut »

Bupati Banyumas Terima Keluhkan Warga Terkait PPDB Sistem ZonasiBupati Banyumas Terima Keluhkan Warga Terkait PPDB Sistem ZonasiKeluhan datang dari warga sejumlah Banyumas dari berbagai daerah saat Bupati Banyumas Achmad Husein melakukan acara Gendu-gendu Rasa di Pendopo Sipanji Rabu Malam (26/6).
Baca lebih lajut »

Sekolah Tolak Calon Siswa yang Berada di Zonasi, Kepsek Bisa DipecatSekolah Tolak Calon Siswa yang Berada di Zonasi, Kepsek Bisa DipecatPendaftaran PPDB secara online di Kota Pekanbaru baru akan dibuka pada 1 Juli mendatang. pendaftaranPPDBonline
Baca lebih lajut »

Rela Tutup Warung saat PPDB demi Anak Masuk Sekolah FavoritRela Tutup Warung saat PPDB demi Anak Masuk Sekolah FavoritOrang tua rela kehilangan omzet demi mendaftarkan anaknya ke sekolah favorit pada PPDB. Meski tak lolos, orang tua tetap berusaha mencari sekolah lainnya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-07 00:33:16