Jika importir membeli daging dari BUMN, konsekuensinya harga daging kerbau di level konsumen dikhawatirkan akan semakin mahal.
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah hingga kini masih belum menerbitkan izin impor daging sapi sebanyak 180 ribu ton kepada pengusaha. Usut punya usut, ternyata sebagian dari kuota impor itu akan dialihkan kepada BUMN untuk mengimpor daging kerbau sebanyak 100 ribu ton. Agar tetap bisa menyuplai daging, tiga pengusaha importir sapi mengaku komplen ihwal rencana ini kepada perwakilan pemerintah. Tapi mereka justru diminta untuk membeli daging kerbau dari BUMN.
Namun dia membalah jika disebut sebagai distributor tunggal. “Saya beli, coba tanya kepada penjualnya,” ucapnya pada Rabu, 20 November 2024. A.S. Hasbi Al Islahi, Group Head Corporate Secretary PT Berdikari, mengatakan Berdikari bekerja sama dengan Suri Nusantara Jaya sebagai distributor daging kerbau India. Tapi ia membantah distribusi daging kerbau India hanya dikuasai oleh satu distributor.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Izin Impor Daging Sapi Tertahan, Swasta Kecewa, Pemerintah Ingin Alihkan ke BUMNIzin impor daging sapi reguler tertunda, mengkhawatirkan 86 pengusaha dan konsumen menjelang Ramadan. Pemerintah berencana mengalihkan 100 ribu ton kuota impor ke BUMN untuk daging kerbau, meninggalkan hanya 80 ribu ton untuk swasta. Pengusaha menyayangkan penugasan ini dan mendesak kepastian dari pemerintah.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Atur Kuota Impor Gandum Pakan Ternak untuk Lindungi Petani JagungMenteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memperkirakan panen raya jagung akan datang pada Februari 2025. Untuk memastikan hasil produksi jagung bisa terserap maksimal, pemerintah akan mengatur kuota impor gandum untuk pakan ternak. Zulhas menekankan pentingnya melindungi petani jagung agar harga jual hasil produksinya tidak anjlok.
Baca lebih lajut »
Harga Daging Sapi Impor Meroket, Ini AlasannyaHarga daging sapi impor di Indonesia mengalami kenaikan signifikan, mencapai Rp93.000 hingga Rp105.000 per kilogram. Kenaikan ini dipicu oleh mewabahnya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, sehingga masyarakat lebih memilih daging sapi impor yang relatif lebih murah.
Baca lebih lajut »
Impor Daging Sapi di 2024 Turun, Ini BuktinyaImpor daging sapi Indonesia turun menjadi 183,18 ribu ton di 2024, lebih rendah dari 238,43 ribu ton tahun sebelumnya.
Baca lebih lajut »
Jelang Ramadan-Idul Fitri, RI Diserbu Kurma dan Daging ImporJelang Ramadan dan Lebaran, RI mulai dibanjiri kurma dan daging impor.
Baca lebih lajut »
RI Bakal Banjir Daging Sapi-Kerbau Impor Demi Pasokan Puasa & LebaranIndonesia berencana akan kembali mengmpor 180.000 ton daging sapi dan 100.000 ton daging kerbau. Kapan tiba di RI?
Baca lebih lajut »