Izin impor daging sapi reguler tertunda, mengkhawatirkan 86 pengusaha dan konsumen menjelang Ramadan. Pemerintah berencana mengalihkan 100 ribu ton kuota impor ke BUMN untuk daging kerbau, meninggalkan hanya 80 ribu ton untuk swasta. Pengusaha menyayangkan penugasan ini dan mendesak kepastian dari pemerintah.
TEMPO.CO, Jakarta - Marina Ratna Dwi Kusumajati, eks Direktur Utama PD Dharma Jaya, heran izin impor daging sapi reguler tak kunjung keluar. Padahal, para pengusaha perlu segera mengimpor daging untuk persediaan Ramadan yang tinggal menghitung pekan. Tak hanya Marina, total ada 86 pengusaha yang izin impornya tertahan. Padahal rapat koordinasi terbatas bidang pangan pada 9 Desember 2024 telah menetapkan neraca komoditas.
250 per kilogram. Pengusaha menyesalkan rencana pengalihan kuota impor ini. Mereka menilai kuota impor bagi BUMN boleh saja, asal tak merebut jatah swasta. Kuota impor daging kerbau, jika ada, seharusnya diakomodasi lewat penambahan neraca komoditas. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi belum dapat memastikan akan memberikakan alokasi kuota impor daging itu kepada siapa. Ia mengatakan, pemerintah akan memutuskannya saat rakortas mendatang.
Ekonomi IMPOR DAGING BUMN SWESTA RAKORTAS PMK
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Antisipasi Lonjakan Harga, APPDI Dorong Pemerintah Terbitkan Izin Impor Sapi RegulerJPNN.com : Antisipasi lonjakan harga, APPDI dorong pemerintah segera menerbitkan izin impor sapi reguler.
Baca lebih lajut »
Pengusaha Khawatir Izin Impor Daging Sapi belum PastiRENCANA pemerintah untuk impor daging sapi sebagai langkah strategis untuk menjaga ketersediaan pangan hingga pekan ini belum ada titik terang
Baca lebih lajut »
Wakil Menteri BUMN Di Panggil DPR Bahas RUU Perubahan BUMNWakil Menteri BUMN Kartika Witjoatmodjo dijadwalkan dipanggil DPR pada Jumat, 31 Januari 2025, untuk membahas RUU perubahan ketiga atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN. Pembahasan ini masih dalam proses di DPR, dan tidak ada informasi lebih lanjut mengenai hal yang akan dibahas. Sebelumnya, Ketua Komisi VI DPR Anggia Ermarini menyatakan bahwa RUU BUMN telah disempurnakan dan akan segera dibahas lebih lanjut oleh panitia kerja (Panja). Beberapa poin yang akan dibahas dalam RUU BUMN meliputi penyesuaian definisi BUMN, pembentukan anak usaha BUMN, pengelolaan korporasi, kompetensi SDM, serta kewajiban tanggung jawab sosial BUMN.
Baca lebih lajut »
Investasi Besar untuk Peternakan, Pemerintah Dorong Impor Sapi dari BrasilPemerintah Indonesia berencana melakukan investasi besar untuk meningkatkan kesejahteraan peternak dan ketahanan pasokan daging dalam negeri. Salah satu strateginya adalah mengimpor sapi dari Brasil yang memiliki populasi sapi yang besar dan cocok dengan iklim tropis Indonesia. Impor sapi dari Brasil juga diyakini bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Baca lebih lajut »
Pemerintah Perketat Impor Gandum untuk PakanPemerintah Indonesia berencana memperketat impor gandum untuk pakan ternak guna menjaga semangat petani menanam jagung dan memastikan ketersediaan jagung di dalam negeri.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Atur Impor Gandum Pakan Ternak untuk Lindungi Petani JagungPemerintah Indonesia berencana mengatur kuota impor gandum untuk pakan ternak agar produksi jagung lokal di musim panen dapat terserap optimal. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk melindungi para petani jagung agar harga jual hasil produksinya tidak anjlok.
Baca lebih lajut »