Sejumlah destinasi wisata yang biasanya ramai dikunjungi.
REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU -- Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat, memprediksi angka kunjungan wisatawan domestik di Provinsi Riau akan naik 25 persen selama libur Natal 2022 dan Tahun baru 2023 .
Baca Juga Ia menyebut sejumlah destinasi wisata yang biasanya ramai dikunjungi di Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak dan di beberapa kabupaten/kota lainnya. Meski jumlah kunjungan wisatawan diprediksi naik, namun Roni berharap pengunjung dan pengelolaan destinasi wisata untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Target Wisman 3,6 Juta, Akhir Tahun Bisa 5,3 Juta KunjunganKunjungan wisatawan baik wisatawan nusantara (wisnu) maupun wisatawan mancanegara (wisman) tahun 2022 melampaui target.
Baca lebih lajut »
Sandiaga Uno: Kunjungan Wisatawan Tahun Ini Luar BiasaMenparekraf Sandiaga Uno menegaskan kunjungan wisatawan tahun ini melampaui target. Dia menegaskan kunjungan wisatawan tahun ini luar biasa.
Baca lebih lajut »
Sandiaga Klaim KUHP yang Baru Tak Pengaruhi Tingkat Kunjungan WisatawanMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, menegaskan pengesahan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tidak berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan.
Baca lebih lajut »
Menparekraf: Kunjungan wisatawan 2022 lampaui targetMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan kunjungan wisatawan baik untuk wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara tahun 2022 ...
Baca lebih lajut »
Menparekraf: Jumlah Kunjungan Wisatawan 2022 Lampaui TargetMenparekraf menyampaikan dari target 3,6 juta wisatawan mancanegara dalam satu, dua minggu ke depan kelihatannya akan menembus 5,3 juta orang.
Baca lebih lajut »
Tahun Depan, Pemerintah Targetkan Kunjungan 3,5–7,4 Juta WismanPada 2023, Pemerintah menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 3,5–7,4 juta orang.
Baca lebih lajut »