Kuburan Nuklir Jadi Bom Waktu yang Menakutkan di Samudra Pasifik Sindonews BukanBeritaBiasa .
Kuburan nuklir yang ada di Runit Island, Marshall Island, Samudra Pasifik jadi bom waktu menakutkan. Foto/Los Angeles Times- Kuburan nuklir yang ada di beberapa wilayah di Samudra Pasifik jadi bom waktu yang sangat menakutkan. Pasalnya beberapa lokasi yang ada di wilayah Kepulauan Marshall seperti Bikini Atoll justru merupakan tempat Amerika Serikat melakukan uji coba ledakanDiketahui sejak tahun 1946 hingga 1958, Amerika Serikat selalu melakukan uji coba ledakan nuklir di Bikini Atoll.
Masalahnya adalah menurut Tom Hale, analis senior dari IFL Science, pada akhir tahun 1970-an Amerika Serikat mengubur seluruh bekas tanah dan puing-puing yang terkena radiasi ke Pulau Runit. Di pulau itu seluruh tanah dan puing yang telah terkena radiasi nuklir dikuburkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Diduga Terjatuh dari Kapal, ABK KM Samudra Hilang di Perairan Patimban SubangJumaril mengatakan, peristiwa itu bermula ketika KM Samudra Jaya 01 melego jangkar di sekitar Perairan Patimban karena kendala cuaca.
Baca lebih lajut »
Ingatkan Potensi Gempa, Kepala BMKG: Zona Merah Jangan Dibangun, Nanti Jadi Kuburan MassalKepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta Pemda memerhatikan tata ruang serta konstruksi bangunan guna mitigasi bencana, salah satunya memperket IMB.
Baca lebih lajut »
Blinken Bertemu Lavrov, Minta Rusia Hentikan Agresi ke Ukraina dan Kembali ke Perjanjian NuklirBlinken bertemu timpalannya Sergei Lavrov dan minta Rusia segera mengakhiri perang dan mendesak Moskow membatalkan penangguhan perjanjian nuklir
Baca lebih lajut »
Perang Nuklir Beneran di Depan Mata, Rusia Beri Warning BaruRusia memberi peringatan baru soal bencana perang nuklir. Ini akibat langkah Barat ke Ukraina.
Baca lebih lajut »
Estonia: Hanya NATO atau Senjata Nuklir yang Bisa Selamatkan Ukraina dari RusiaSatu-satunya jaminan kecuali NATO adalah mengirimkan senjata nuklir ke Ukraina. Estonia beranggapan hanya NATO atau senjata nuklir yang bisa menyelamatkan Ukraina...
Baca lebih lajut »