Kuartal I/2022, Astra Graphia (ASGR) Bukukan Laba Bersih Rp16 Miliar
Bisnis.com, JAKARTA - Anak usaha Astra International, PT Astra Graphia Tbk. membukukan peningkatan usaha sepanjang tiga bulan pertama 2022.
Presiden Direktur Astra Graphia Hendrix Pramana mengatakan, laba bersih Astragraphia di kuartal I/2022 meningkat dibandingkan periode yang sama di tahun 2021 menjadi Rp16 miliar. Hendrix menuturkan, unit usaha solusi teknologi informasi yang dijalankan entitas anak PT Astra Graphia Information Technology , berhasil mencatatkan peningkatan pada pendapatan dan laba bersih. Pencapaian AGIT terhadap nilai kontrak baru juga tumbuh sebesar 18 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kuartal I 2022, BRI Kantongi Laba Bersih Rp 12,22 Triliun |Republika OnlineKondisi UMKM yang mulai pulih mendorong penyaluran kredit BRI tumbuh 7,43 persen.
Baca lebih lajut »
Produksi BBM Kilang Pertamina Plaju Lampaui Target Kuartal I 2022 |Republika OnlineProduksi BBM Kilang Plaju mencapai 5,1 dari target 4,2 juta barel
Baca lebih lajut »
Rasio Keberhasilan Penemuan Sumur Migas Kuartal I/2022 Capai 80 Persen | Ekonomi - Bisnis.comPada triwulan pertama 2022, jumlah aktivitas sumur pemboran eksplorasi lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca lebih lajut »
BTPN Syariah Raup Laba Rp411 Miliar, Tumbuh 9,6 Persen Kuartal I/2022 | Finansial - Bisnis.comPT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) mencetak total laba bersih tahun berjalan senilai Rp411 miliar pada kuartal I/2022.
Baca lebih lajut »
Kuartal I/2022, BRI (BBRI) Catat Frekuensi QRIS Tumbuh 9 Kali Lipat | Finansial - Bisnis.comBRI menyampaikan sebanyak 2,1 juta mitra merchant BRI telah menerima pembayaran menggunakan QRIS hingga akhir kuartal I/2022.
Baca lebih lajut »
BNI Pertahankan Ekspansi Solid, Laba Kuartal I 2022 Tumbuh 63,2%PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (kode saham: BBNI) mempertahankan ekspansi kinerja solid pada awal tahun ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang menguat. Kualitas kredit terus membaik sehingga menambah kemampuan perseroan dalam mengakselerasi percetakan pendapatan di awal tahun. Tingginya transaksi keuangan pun menjadi sumber pertumbuhan Fee Based Income (FBI) yang mendorong pertumbuhan laba progresif.
Baca lebih lajut »