BNI Pertahankan Ekspansi Solid, Laba Kuartal I 2022 Tumbuh 63,2% RadarBanjarmasin
Fungsi perbankan untuk memberikan akses layanan keuangan kepada masyarakat, terutama di remote area, juga terus ditingkatkan dengan menjadikan layanan branchless banking atau agen laku pandai BNI Agen46 sebagai ujung tombak. Jumlah agen perpanjangan tangan bank ini sudah mencapai lebih dari 150 ribu agen untuk membantu menggapai segmen masyarakat yang belum terlayani institusi keuangan formal. Nilai transaksi dari Agen46 BNI sudah mencapai Rp 18,6 triliun.
Kinerja pembiayaan hijau yang positif serta didukung kepedulian sosial dan lingkungan yang tinggi, serta praktik Tata Kelola Perusahaan yang unggul, mendorong peningkatan rating ESG BNI dari MSCI menjadi A sejak November 2021. Rating A saat ini menjadi yang tertinggi di antara perbankan Indonesia, sekaligus menegaskan posisi kami sebagai pioneer dalam implementasi keuangan berkelanjutan.
“BNI berperan aktif lewat penerapan bisnis yang sesuai dengan prinsip environment, social and good governance . Diharapkan peran bank dalam mendukung produktivitas dan pertumbuhan jangka panjang dapat terwujud.” Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI mempertahankan ekspansi kinerja solid pada awal tahun ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang menguat. Kualitas kredit terus membaik sehingga menambah kemampuan perseroan dalam mengakselerasi percetakan pendapatan di awal tahun.
Total baki kredit yang disalurkan sepanjang kuartal pertama 2022 tumbuh 5,8% yoy menjadi Rp 591,68 triliun. Posisi ini sudah lebih tinggi dari kondisi sebelum pandemi yakni Q1 2020. Indikator kinerja positif lainnya terkait dengan kualitas aset, likuiditas, dan efisiensi juga semakin baik sehingga turut mendorong tercapainya pendapatan operasional yang lebih tinggi.
“Dengan dampak penyebaran Virus Corona-19 varian Omicron yang mereda, maka geliat ekonomi ini pun akan terus mendorong peningkatan kualitas aset BNI,” katanya.Kredit di segmen Business Banking masih menjadi motor akselerasi bisnis kredit BNI. Pertumbuhan ini terutama pembiayaan ke segmen Korporasi Swasta yang tumbuh 9,9% yoy menjadi Rp 193,2 triliun; segmen Large Commercial yang tumbuh 24,5% yoy menjadi Rp 46,1 triliun; segmen UMKM juga tumbuh 11,8% yoy dengan nilai kredit Rp 98 triliun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Saham Bangkit, Market Cap BNI Lewati Bank Jago & EMTKKapitalisasi pasar (market cap) PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sudah menguat hingga 2 pekan beruntun.
Baca lebih lajut »
BNI dan LPEI Siapkan Penjaminan untuk Kredit UMKM EksporUntuk mengerek kinerja UMKM agar go global, BNI menjalin kerja sama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
Baca lebih lajut »
Dari Investasi Hingga Pembiayaan, Ini Peran BNI Bagi DiasporaBNI menawarkan berbagai layanan keuangan bagi para diaspora yang berada di luar negeri, mulai dari tabungan hingga investasi
Baca lebih lajut »
Berkat Diaspora, Aset Luar Negeri BNI Capai Rp 90 TPortofolio cabang luar negeri mencapai US$ 6,3 miliar atau sekitar Rp 90 triliun pada akhir 2021
Baca lebih lajut »
Oslo Ibrahim dan Rizky Febian Meriahkan BNI Java Jazz On The Move |Republika OnlineBNI Java Jazz Festival menjadi ajang silaturahmi dan mendukung industri kreatif
Baca lebih lajut »
BNI Java Jazz On The Move, Kick-off Ajang Java Jazz FestivalBNI Java Jazz On The Move digelar sebagai pelecut para pecinta Jazz di Indonesia untuk mengikuti gelaran BNI Java Jazz Festival 2022.
Baca lebih lajut »