KSPI Jawab Puan: Kami Tak Main-main dengan Protokol Kesehatan

Indonesia Berita Berita

KSPI Jawab Puan: Kami Tak Main-main dengan Protokol Kesehatan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 81 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 51%

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, mengaku sudah berupaya melakukan jaga jarak selama unjuk rasa. DemoBuruh

mengaku sudah berupaya melakukan jaga jarak selama unjuk rasa.

"Kita sudah berusaha menjaga physical distancing dalam bentuk sebelum berangkat sudah diinstruksikan wajib memakai masker dan alhamdulillah memakai masker, kedua menyiapkan hand sanitizer per setengah jam membasuh tangan dengan hand sanitizer karena physical distancing nampaknya susah juga," kata Said di depan gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa .Said menyatakan para buruh sebelumnya sudah melakukan rapid test terlebih dahulu.

"Tapi jangan lupa para buruh itu di-rapid test oleh perusahaan karena protokol kesehatan perusahaan itu kuat nggak main-main protokol perusahaan. Berangkat aksi tes, rapid test, besok mau masuk kerja rapid test lagi sehingga cepat terdeteksi," ujar Said.Said menyebut pihaknya turut mendukung langkah Presiden Joko Widodo dalam mencegah penyebaran virus Corona. Namun, permasalahan RUU Omnibus Law, sebut Said, tidak kalah serius.

"Kami juga tidak ingin menambah jumlah penderita COVID-19. Kami bersama Presiden Jokowi, Gubernur Anies, dan gubernur-gubernur di daerah lain untuk mencegah COVID-19. Tapi, Omnibus Law ada persoalan yang sungguh serius dan kami apresiasi DPR mendengarkan persoalan kaum buruh," ungkap Said.Sebelumnya, Puan mengajak kelompok buruh agar menyampaikan aspirasi soal RUU Cipta Kerja tak melalui aksi demo.

"DPR RI mengajak kelompok buruh yang memiliki aspirasi untuk berjuang tidak lewat aksi yang berpotensi menimbulkan kemacetan, berpotensi mengganggu kenyamanan masyarakat lainnya, dan berpotensi jadi klaster penyebaran COVID-19," kata Puan dalam keterangan tertulis, Selasa .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

KSPI Tolak Rencana Penundaan Pembayaran BPJS KetenagakerjaanKSPI Tolak Rencana Penundaan Pembayaran BPJS KetenagakerjaanRencana pemerintah memberikan stimulus penundaan pembayaran iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan...
Baca lebih lajut »

KSPI Gelar Aksi Tolak RUU Cipta Kerja Besok |Republika OnlineKSPI Gelar Aksi Tolak RUU Cipta Kerja Besok |Republika OnlineSaid Iqbal mengatakan ada puluhan ribu buruh pada aksi menolak RUU Cipta Kerja.
Baca lebih lajut »

Besok, KSPI Gelar Aksi Tolak Omnibus Law RUU Cipta di Depan DPRBesok, KSPI Gelar Aksi Tolak Omnibus Law RUU Cipta di Depan DPR\n'Bersamaan dengan aksi di Jakarta, aksi juga serentak dilakukan di berbagai daerah dengan mengusung isu yang sama,' ujar Said.
Baca lebih lajut »

KSPI Demo Tolak Omnibus Law Hari Ini, Begini Respons Pimpinan DPRKSPI Demo Tolak Omnibus Law Hari Ini, Begini Respons Pimpinan DPR'Menurut saya nggak ada menolak Omnibus Law unjuk rasanya. Mereka berunjuk rasa untuk meminta DPR memperjuangkan aspirasi mereka yang sudah mereka masukan ke dalam Tim Perumus,' kata Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. OmnibusLaw
Baca lebih lajut »

Menko PMK Minta Pemda Ikut Ambil Tanggung Jawab dalam Persoalan Pendidikan selama PandemiMenko PMK Minta Pemda Ikut Ambil Tanggung Jawab dalam Persoalan Pendidikan selama Pandemi\nMenurut Muhadjir, penurunan kualitas pendidikan akibat pandemi Covid-19 ini membuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi terhambat.
Baca lebih lajut »

Zulhas: Kedewasaan Partai Ditunjukkan dengan Tanggung Jawab BesarZulhas: Kedewasaan Partai Ditunjukkan dengan Tanggung Jawab Besar
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-31 05:16:37