KS, Pembunuh Ayah di Duren Sawit dan Anak Berhadapan dengan Hukum

Pembunuhan Berita

KS, Pembunuh Ayah di Duren Sawit dan Anak Berhadapan dengan Hukum
Ks
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 78 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 38%
  • Publisher: 70%

Pendekatan keadilan restoratif untuk anak berkonflik dengan hukum agar pemenuhan hak anak tidak hilang.

Sejumlah warga dan pedagang berkumpul di samping ruko di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin . S ditemukan tewas bersimbah darah di dalam ruko tersebut pada Jumat setelah dibunuh anaknya, KS . yang tega membunuh ayahnya, S , mengundang keprihatinan. Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka atau anak berkonflik dengan hukum, KS tetap harus mendapatkan perlindungan dan pemenuhan hak anak.

Ari , salah satu pedagang, dan Sukamaroso , salah satu warga yang tinggal tak jauh dari lokasi ruko tempat S tewas, mengatakan, keluarga S baru menyewa ruko itu setelah Idul Fitri, pertengahan April lalu. Meski sementara dikenai Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara, pihaknya akan menerapkan aturan hukum sesuai dengan status anak berhadapan atau berkonflik dengan hukum. Anak KS tetap mendapatkan perhatian.Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia , Dian Sasmita, menilai, meski status KS anak berkonflik dengan hukum, bukan berarti KS tidak bisa mendapatkan hak perlindungan atau pendampingan.

Berdasarkan data dari laman Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, pada 2024 tercatat ada 2.155 anak berkonflik dengan hukum. Sebanyak 594 anak di antaranya berstatus tahanan dan masih menjalani peradilan. Sementara itu, ada 1.561 anak sedang menjalani hukuman sebagai narapidana.

Dari dua data itu, tren anak berkonflik dengan hukum meningkat karena data 2024 masih terus berjalan. Data itu juga menunjukkan belum semua anak berkonflik dengan hukum ditempatkan ke dalam LPKA. Selain itu, UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang SPPA pada Pasal 3 dan Pasal 85 menyatakan, pendidikan bagi anak tidak boleh terhenti selama menjalani peradilan pidana dan LPKA wajib menyelenggarakan pendidikan tersebut.

”Dalam proses hukum dan putusan nanti, KS harus mendapatkan perlindungan di LPKA . Bukan hanya proses secara hukum, penting pula pemulihan berdasarkan kebutuhan anak di LPKA,” ujarnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Ks

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pengakuan Remaja Putri Bunuh Ayah Kandung Di Duren Sawit: Kerap Dimarahi, Dibilang Anak HaramPengakuan Remaja Putri Bunuh Ayah Kandung Di Duren Sawit: Kerap Dimarahi, Dibilang Anak HaramPolisi memastikan pembunuh pria di Duren Sawit itu hanya satu orang yakni anak kandungnya KS
Baca lebih lajut »

Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit Ternyata Anak Sendiri, Ngaku Kerap DipukuliPembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit Ternyata Anak Sendiri, Ngaku Kerap DipukuliBerita Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit Ternyata Anak Sendiri, Ngaku Kerap Dipukuli terbaru hari ini 2024-06-24 17:13:46 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Pelaku 2 Putrinya SendiriPolisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Pelaku 2 Putrinya SendiriAnak berinisial K masih berusia 17 tahun, sementara P berumur 16 tahun. Kasus pembunuhan tersebut kini ditangani oleh Resmob Polda Metro Jaya.
Baca lebih lajut »

Gadis di Duren Sawit Bunuh Ayah Pakai Pisau Dapur, Keterlibatan Adik Pelaku DiselidikiGadis di Duren Sawit Bunuh Ayah Pakai Pisau Dapur, Keterlibatan Adik Pelaku DiselidikiGadis remaja inisial KS (17) tega membunuh ayah kandungnya sendiri yang merupakan pedagang perabotan rumah tangga di tokonya di kawasan Duren Sawit.
Baca lebih lajut »

Anak yang Bunuh Ayah di Duren Sawit Ternyata Hidup di Jalanan, Jadi Pengamen dan Anak PunkAnak yang Bunuh Ayah di Duren Sawit Ternyata Hidup di Jalanan, Jadi Pengamen dan Anak PunkPolisi mengatakan bahwa KS, anak yang bunuh ayah, berprofesi sebagai pengamen jalanan. Ia juga bergabung dengan kelompok anak punk.
Baca lebih lajut »

Anak Bunuh Ayah di Duren Sawit, Pelaku Bawa Kabur Motor dan Ponsel Korban Usai Habisi NyawanyaAnak Bunuh Ayah di Duren Sawit, Pelaku Bawa Kabur Motor dan Ponsel Korban Usai Habisi NyawanyaAnak yang bunuh ayah di Duren Sawit membawa motor dan ponsel korban untuk melarikan diri.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 00:12:08